Sejumlah rumah hingga jalan serta area persawahan terdampak. Seperti di Doping - Atapange.
Warga setempat, Anto mengaku hujan dengan intensitas tinggi menjadi salah satu penyebab banjir.
“Hujan memang dari jam lima subuh sampai sekarang. Itu salah satu penyebabnya ditambah lagi banyak saluran yang buntu,” katanya.
“Terparah selama 20 tahun terakhir,” lanjutnya.
BPBD Wajo hingga kini masih mengevakuasi warga di titik banjir.
“Tim masih ada stand by disana. Tapi laporan terkait jumlah rumah terendam belum kami terima,” ujar Kepala BPBD Wajo Syamsul Bahri.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz