Pihaknya pun menerjunkan 57 personel dan 2 perahu karet ke lokasi permukiman terdampak.
"Semua personel yang kami punya ke lokasi banjir. Total ada 57 orang ditambah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak," bebernya.
Longsor Terjang Enrekang
Jalan trans Sulawesi tepatnya di jalan penghubung Kabupaten Enrekang - Sidrap - Pinrang - Tana Toraja, tidak bisa dilalui karena terjadi longsor, Jumat (3/5/2024) pagi.
Material longsor menutupi seluruh badan jalan sehingga jalanan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan karena lumpuh total.
Informasi terkini, pukul 13.17, Kasat Lantas Polres Enrekang AKP Bakri mengatakan jalan trans Sulawesi tersebut masih belum bisa dilalui.
Baca juga: BREAKING NEWS: BPBD Tetapkan Sulsel Siaga Darurat, Banjir dan Longsor Kepung Mulai Melanda
"Masih lumpuh total. Belum bisa dilalui kendaraan," kata AKP Bakti saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2024) siang.
Dia menuturkan, longsor terjadi 2 km sebelum masuk kota Enrekang.
"Dua kilometer sebelum masuk kota Enrekang, sekarang ini mengalami longsor dan lumpuh total. Kendaraan tidak bisa lewat sama sekali," ujarnya.
Dia menuturkan, material longsor di jalan penghubung kabupaten itu belum bisa dibersihkan.
Pasalnya kondisi tanah masih bergerak dari atas gunung. Serta masih terjadi hujan.
"Kita sudah siapkan alat berat untuk mengangkut material longsor. Namun, alat berat tersebut tidak bisa bekerja karena tanah terus bergerak," katanya.
Banjir di Doping, Wajo Terparah dalam 20 Tahun
Banjir melanda Kelurahan Doping, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin (29/4/2024).
Informasi dihimpun, sejumlah dusun hingga desa terendam.