Hal itu disampaikan Habib Aboe saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Kantor Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
"Kami siap, menyiapkan orang-orang kami di PKS, anak-anak muda yang cedas-cedas yang siap untuk berkontribusi buat negara. Tergantung dibutuhkan, kita siapkan," kata Habib Aboe.
Anggota Komisi III DPR RI ini pun mengatakan, bahwa dalam berpolitik tidak ada yang tidak bermanfaat bagi bersama. Apalagi, ada kepentingan bersama yakni demi bangsa dan negara.
Namun, Habib Aboe menyebut PKS dalam posisi nothing to lose dalam mengambil sikap ke depan.
"Tapi prinsipnya namanya kita ada di luar. Dan kita kalau pun dilibatkan juga terima kasih banyak. Kita siap," tegasnya.
Fahri Hamzah pertanyakan gagasan PKS
Partai Gelora merespons sinyal yang diberikan PKS, untuk bergabung dengan Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesian Fahri Hamzah, menilai aneh jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.
Sebab pada Pilpres 2024, PKS memperjuangkan gagasan perubahan bersama Anies-Muhaimin (AMIN) yang sulit dikompromikan.
"Toh sejauh ini belum ada tawaran dari Prabowo-Gibran kepada PKS. Mengapa? Karena masalahnya adalah lebih dengan PKS sendiri dan gagasan-gagasan yang selama ini seolah-olah sulit dikompromikan dengan siapa pun" kata eks Wakil Ketua DPR RI kepada wartawan Selasa (30/4/2024).
Sebab itu, Fahri menyarankan agar sebaiknya PKS berpikir lebih mendalam tentang pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang selama ini diusung.
Selain itu, dia menyebut, keinginan PKS untuk bergabung dengan Prabowo-Gibran, tidak ada masalah dengan partai lain.
Apalagi dengan Partai Gelora Indonesia yang belum mendapatkan posisi di legislatif pusat.
"Masalahnya adalah dengan pikiran-pikiran dan gagasan yang selama ini dianut serta ideologinya juga berkaitan dengan sumber daya dari jaringan dan kader yang dimiliki, sehingga itu harus diambil sebagai persoalan PKS sendiri bukan soal dari partai lain," pungkas politikusnasal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi soal penolakan Partai Gelora jika PKS bergabung koalisi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.