Artinya, walaupun terdapat perbedaan dukungan politik dalam Pilpres, PDIP tidak menganggap hal tersebut sebagai masalah utama dalam menentukan kandidat.
Pengalaman dari Pilgub Sulsel sebelumnya menunjukkan bahwa dinamika politik dalam Pilpres dan Pilkada seringkali berbeda.
"Kalau kita melihat pengalaman Pilgub Sulsel lalu, Pilpres dan Pilkada itu tidak beriringan," terangnya.
Oleh karena itu, PDIP Sulsel lebih menekankan pada kualifikasi, integritas, dan kapasitas calon untuk memimpin Sulsel.
Lebih jauh belum ada bakal calon yang secara resmi mendaftar ke PDIP Sulsel, termasuk Danny Pomanto.
Menurutnya, keheningan dalam pendaftaran kemungkinan disebabkan oleh menunggu keputusan MK terkait gugatan dalam Pilpres sebelumnya.
Namun, dengan keputusan MK telah diambil, tokoh-tokoh potensial mulai mempersiapkan diri dan berkomunikasi dengan PDIP.
"Kenapa kemarin pendaftaran masih sepi, karena semuanya menunggu keputusan MK soal gugatan Pilpres. Sekarang sudah mulai turun semua. Ini kan calon-calon masih mempersiapkan diri," tandasnya.
Danny Pomanto Daftar PKB Sulsel
Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haekal menyatakan Danny Pomanto telah mengambil formulir pendaftaran.
Baca juga: Pilgub Sulsel 2024: Andi Sudirman Belum Aman di PKS PPP, Danny Pomanto Terancam Gagal Kendarai PDIP
"Sudah mengutus tim mengurus proses pendaftaran di Kantor PKB Sulsel, Jl Toddopuli Makassar," kata Haekal.
Danny Pomanto mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur Sulsel bukan wakil.
Meski belum ada kepastian siapa akan diusung PKB, ia menegaskan partainya terbuka dan tidak diskriminatif dalam proses seleksi.
Baik kader maupun figur eksternal memiliki peluang sama untuk mendapat dukungan rekomendasi dari PKB.
Setelah proses pendaftaran, nantinya nama-nama akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan oleh DPP PKB.