“Hari ini kami sowan bersama dengan Pak Emil.
Beliau adalah penguat dalam perjalanan kami lima tahun memimpin Jatim.
Dan ke depan insya Allah kami akan berproses kembali untuk pencalonan gubernur di bulan November 2024 mendatang,” ucap Khofifah.
Diakui Khofifah memang sejauh ini banyak pihak yang selalu menanyakan akankah maju kembali bersama Emil Dardak dalam Pilgub Jatim 2024.
Khofifah menegaskan bahwa sejauh ini dirinya masih merasa sangat nyaman berpartner dengan sosok Emil Dardak.
“Saya merasa nyaman dan produktif dengan Pak Emil. Rasa Nyaman itu penting.
Dan produktif juga sanga penting.
Maka kami mohon doa panjenengan semua agar apa yang sudah kami lakukan dan yang akan kami lakukan ke depan bisa memberikan berkah manfaat bagi semua,” tandasnya.
Elektabilitas Emil Dardak Disaingi Mundjidah Wahab
Nama Mundjidah Wahab memang sudah cukup populer di Jawa Timur.
Bahkan popularitasnya mampu menyaingi Emil Dardak.
Dia berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
PPP menyodorkan nama Mundjidah Wahab untuk maju sebagai pendamping Khofifah.
Wakil Ketua DPW PPP Jatim KH RPA Mujahid Ansori mengatakan, peluang PPP mengusung Khofifah, disebut lantaran berbagai faktor.
PPP sebagai pengusung Khofifah di Pilgub 2018, menilai kinerja di periode pertamanya sudah sangat baik.