Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Sulsel Malik Faisal, menegaskan, penurunan prevalensi stunting di Sulsel itu harga mati.
"Itu perintah Bapak Gubernur, bagaimana kita menyiapkan generasi emas menuju 2045. Kita tidak akan punya generasi berkualitas jika tidak dimulai dari sekarang, sehingga semua pilar sosial, PKK dan struktur pemerintah berjalan bersama,” imbuhnya.
Selain makan serentak, momen ini sekaligus mengkampanyekan makan telur sebagai indikator mencegah gizi buruk.(*)