TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Jenderal Asal Makassar Komisaris Jenderal Fadil Imran masuk bursa bakal calon Gubernur Sulsel di pilkada serentak 2024.
Kawan seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu berpeluang jadi penantang Andi Sudirman Sulaiman jika maju Pilgub Sulsel 2024.
Hasil survei lembaga Archi menempatkan nama Fadil Imran di posisi empat besar.
Angka elektabilitas Fadil Imran mencapai 10.10 persen dalam survei Archi pada 1 Maret 2024 sampai Rabu 6 Maret 2024 lalu.
Dalam survei Archi tersebut, elektabilitas Fadil Imran mengalahkan elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman 7.06 persen.
Fadil Imran baru berumur 55 tahun.
Ia masih punya masa dinas hingga 14 Agustus 2026 saat ia genap berumur 58 tahun.
Jika maju Pilgub Sulsel, maka Fadil Imran wajib mundur dari kepolisian.
Sejauh ini Fadil Imran belum pernah berbicara terbuka soal kesiapan Pilgub Sulsel.
Ia memilih fokus menjalankan tugasnya sebagai Kepala Badan Keamanan dan Pemeliharan Polri.
Fadil Imran Sambut Amir Uskara dan Imam Fauzan Ketua PPP Sulsel
Jenderal Asal Makassar Komisaris Jenderal Fadil Imran menerima kunjungan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Fadil Imran bertindak sebagai tuan rumah.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri.
Fadil Imran, Amir Uskara, dan Imam Fauzan sama-sama putra asal Kabupaten Gowa.
Baca tanpa iklan