Mengingat ia sebelumnya sempat mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Wakil Gubernur Jateng.
Berdasarkan survei ARCHI pada awal Maret 2024 lalu, Taj Yasin juga menempati posisi kelima dengan raihan poin sebesar 7,14 persen.
4. Dico M Ganinduto
Dico M Ganinduto merupakan Bupati Kendal sekaligus politisi dari Partai Golkar.
Pada 2015 lalu, Dico menikahi artis Chacha Frederica dan dikaruniai satu anak yang diberi nama Cassia Shakir Ganinduto.
Dico menjadi Bupati Kendal pada 26 Februari 2021, dan tercatat menjadi salah satu kepala daerah termuda di Jawa Tengah.
Anak politisi senior Partai Golkar, Dito Ganinduto tersebut dilantik menjadi bupati oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, saat Itu, usianya masih 31 tahun.
Masa pendidikan Dico dimulai dari SMA hingga kuliah di Amerika Serikat.
Dia menyelesaikan pendidikan SMA di Pendleton School, Florida, AS pada 2008, kemudian kuliah di University of Tulsa, Petroleum Engineering, Tulsa, Oklahoma hingga 2012.
Setelah menyelesaikan pendidikan di AS, Dico kembali ke Indonesia.
Pada Pemilu 2019, Dico terjun ke dunia politik mengikuti jejak ayahnya.
Melansir Kompas.com, sebelumnya Dito sempat melakukan safari Ramadhan ke sejumlah daerah seperti Blora dan Rembang.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Blora, Siswanto mengatakan, Dico melakukan safari Ramadhan ke Blora pada Sabtu (23/3/2024) sore.
Dalam kunjungannya ke Blora, Dico menyempatkan diri untuk buka puasa bersama dan bersilaturahmi dengan pengurus Partai Golkar Kabupaten Blora.
Siswanto menyebut, Dico meminta doa restu untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) Jawa Tengah.
"Kedatangannya ke Blora intinya yang pertama perkenalan silaturahmi dan mohon doa restu beliau mau nyalon gubernur Jawa Tengah," ucap Siswanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/3/2024).
5. K.H. Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf
Melansir Kompas.com, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf mengaku siap untuk maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
“Sebagai kader saya siap (maju Pilkada Jateng). Kalau perintah DPP maju, ya, bismillah. Kalaupun ada pertimbangan lain (sehingga tidak jadi maju) demi kemaslahatan Jawa Tengah, PKB, saya pun juga siap,” kata Gus Yusuf dalam keterangannya, Jumat (29/3/2024).
Menurut Gus Yusuf, perolehan kursi PKB di Jateng pada Pileg 2024 sebanyak 21 kursi, jumlah ini lebih rendah dari target sebanyak 26 kursi.
Sehingga, PKB mesti berkoalisi dengan parpol lain demi mengamankan tiket Pilgub.
Gus Yusuf mengaku ia telah melakukan silaturahmi dengan para kiai dan sesepuh untuk mendapatkan masukan atas kesediaannya maju di Pilgub Jateng.
Dalam survei ARCHI pada awal Maret 2024 lalu, Gus Yusuf berada di posisi kedua dalam daftar tokoh yang masuk bursa Pilgub Jateng.
Yakni dengan perolehan poin sebesar 16,07 persen.(*)