Ketiga, menjadi Penerang dan Pemimpin. Dalam surah Al-Fatir ayat 28: "Apakah orang yang mengetahui (Al-Qur'an) sama dengan orang yang tidak mengetahui?"
Ayat ini menegaskan perbedaan antara orang yang berilmu dan yang tidak berilmu.
Orang yang berilmu diharapkan dapat menjadi penerang bagi orang lain yang tidak mengetahui. Mereka juga diharapkan menjadi pemimpin yang baik karena memiliki ilmu dan pemahaman yang lebih baik tentang agama dan kehidupan.
Dalam kajian ini dapat disimpulkan bahwa menuntut dan memiliki ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim.
Keutamaan orang yang berilmu janjikan oleh Allah SWT berupa derajat yang tinggi, pahala setara jihad, dan menjadi penerang serta pemimpin bagi orang lain.
Dalam kajian ini Prof Rahman juga mengurai sejarah peran Islam dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk Eropa dan Amerika.(*)