Dia menjelaskan bahwa keputusannya untuk ikut dalam Pilkada Sidrap didasari oleh dorongan dari masyarakat dan partai.
Meskipun pada nantinya duduki kursi Ketua DPRD Sulsel, ia menyatakan niatnya untuk mundur dari jabatan tersebut setelah berhasil memenangkan Pilkada Sidrap.
Syahar Belum Pikirkan Calon Pendampingnya di Pilkada Sidrap
Syaharuddin Alrif mengungkapkan bahwa untuk calon wakil bupati masih belum dibahas secara mendalam.
Menurutnya, masih terlalu awal untuk membicarakan pasangan.
Sebab, yang terpenting saat ini adalah fokus pada upaya memperbaiki kondisi Sidenreng Rappang (Sidrap).
"Untuk wakil bupati masih lama waktunya. Kalau misalnya pasangan tidak jadi soal, karena kita niatnya memperbaiki Sidenreng Rappang," katanya.
"Dan saya komunikasi semua partai. Dengan partai tingkat Sulawesi Selatan saya sudah komunikasi semuanya. Mudah-mudahan ada surprise untuk Sidrap," tambahnya.
Meskipun belum membahas calon wakil, Syaharuddin Alrif mengungkapkan bahwa dia telah mendapat dukungan besar dari masyarakat.
Lebih dari ribuan baliho, spanduk, dan banner telah terpasang di berbagai tempat, tanpa adanya biaya dari Partai Nasdem.
"Jadi sudah 1.600 bentuk alat peraga kampanye itu dari partisipasi masyarakat semenjak saya umumkan akan maju," tandasnya. (*)