Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Adapun kerugian ditaksir ratusan juta.
"Kerugian ditaksir kurang lebih Rp171 juta," ujarnya.
Untuk saat ini, kata Rhommy, korban terdampak sementara berada di rumah keluarga.
"Kondisi korban juga berangsur membaik setelah mengalami syok akibat atap rumah terbang," ucapnya.
Sementara itu, PLN ranting Suppa juga melakukan perbaikan jaringan listrik yang putus.
"Saat ini TRC juga masih terus mengupdate pendataan rumah terdampak," imbuhnya.
Berikut rincian rumah korban terdampak angin kencang dari data BPBD Pinrang:
1. Mustafa (Rusak berat)
2. Rasti (Rusak berat)
3. Remmang (Rusak berat)
4. La bora (Rusak berat)
5. Hj. Sitti Isa (Rusak berat)
6. Abd. Kahar (Rusak berat)
7. Awie (Rusak berat)
8. Nurdiana (Rusak berat)
9. Josmawati (Rusak sedang)
10. Hasmiah (Rusak ringan)
11. Usman S.pd( Rusak ringan )
12. La bolong (Rusak ringan)
13. Nurming (Rusak ringan)
14. Usman beddu (Rusak ringan )
15. M. Ali (Rusak ringan)
16. Nurmin(Rusak ringan)
17. Hamsah (Rusak ringan)
18. Amir (Rusak ringan )
19. Ambo upe (Rusak ringan)
20. Nahira ( Rusak ringan )
21.Hasan ( Rusak berat)
22. Abd.Hakim ( Rusak ringan )
23.Abd.Razak (Rusak ringan )
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani