Pemilu 2024

Profil Mantan Bek Tengah PSM, Kini Anggota DPRD Polman Terpilih, Guru Farhan Rahman, Muhammad Akbar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim PSM Makassar saat menjamu Semen Padang FC. Saiful, Hamkah Hamzah (23), Reva Adi Utama (5),Sulkifli (33), Ardan Aras (22), Marc Klok (10), Reski Pellu (19), Wiljam Pluim (80), Zulham (7), Ferdinan Sinaga (3), Pavel (99). PSM Makassar pesta gol ke gawang Semen Padang dalam lanjutan Liga 1. Juku Eja (julukan PSM) menang 4-0 atas Semen Padang di Stadion Andi Mattalatta, Senin (2/10/2017). Berkat kemenangan ini, PSM naik satu peringkat ke posisi ketiga dengan merangkum 52 poin. tribun timur/muhammad abdiwan

TRIBUN-TIMUR.COM - Ardan Aras (39), mantan pemain PSM Makassar terpilih jadi anggota DPRD Polman periode 2024-2029.

Pemilu 14 Februari 2024 lalu, Ardan Aras maju di Dapil 1 Polman melalui Partai Amanat Nasional (PAN).

Dapil 1 Polman meliputi Kecamatan Polewali dan Binuang. Ia sukses meraih suara terbanyak di partainya.

Terpilih sebagai anggota DPRD Polman, Ardan Aras mengaku punya dua arah tujuan pembangunan untuk Polman, yakni kemajuan olahraga dan pertanian.

Pria asal Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali mandar itu merasa miris melihat perkembangan olahraga di Sulawesi barat, terutama di Polewali mandar yang masih minim prestasi, utamanya sepakbola.

Padahal kata dia, sejak dulu banyak pemain bola hebat asal Polman.

Selain dirinya, ada pula Irsyad Aras hingga Fandi Edi.

Masa kini, muncul pemain muda asal Polman lainnya, seperti Dzaky Asraf yang membela timnas dan PSM, hingga Andi Irfan pemuda asal Mapilli Polman yang dikontrak RANS Nusantara, klub milik artis Raffi Ahmad.

"Target saya itu adalah ingin nantinya olahraga di Polman ini, terutama sepakbola lebih berkembang. Saya ingin Polman jadi gudang atlet," ujar Ardan kepada Tribun Sulbar, Jumat (15/3/2024).

Dia bahkan ingin agar Polman juga punya klub profesional seperti PSM, yang bisa berkompetisi di level nasional.

Namun dia sadar, tentunya untuk mencapai itu butuh proses panjang, apalagi untuk sepakbola biasanya harus mulai dari pembinaan usia dini di semua jenjang umur.

"Aspirasi ini yang akan saya dorong ketika sudah resmi jadi anggota DPRD Polman nanti," terangnya.

Selain olahraga, Ardan juga mengaku ingin mengembangkan pertanian di Polman.

Ardan menyebutkan urat nadi perekonomian Sulawesi Barat adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Terutama di Polman kata dia, potensi pertanian lebih menonjol ketimbang daerah mamuju tengah dan Pasangkayu yang didominasi perkebunan sawit.

“Disini juga banyak perkebunan, tapi lebih terkonsentrasi pada hasil kakao, kopi hingga kelapa untuk pembuatan kopra,” katanya.

“Apalagi saya juga berasal dari keluarga petani, maka saya juga ingin nanti bawa aspirasi untuk perkembangan pertanian Polman,” Ardan menambahkan.

Profil Ardan Aras

Tanggal lahir/umur: 2 Mar 1984 (39)

Tempat kelahiran: Polewali Mandar

Tinggi: 1,77 m

Kewarganegaraan: Indonesia

Posisi: Bek - Bek Tengah

Kaki dominan: kiri

Klub Saat Ini: Tanpa Klub

Bergabung: 1 Jul 2023

Kontrak berakhir: -

Anak Didik Ardan Aras

Dua anak didik Irsyad Aras dan Ardan Aras mengikuti seleksi di PSM Makassar.

Keduanya Muhammad Akbar (20) dan Muhammad Farhan Rahman (22).

Muhammad Akbar (20) dan Muhammad Farhan Rahman (22) merupakan pemain muda Tidola Darma FC Polewali Mandar (Polman).

Sebelum pensiun dari sepakbola, Irsyad Aras dan Ardan Aras merupakan pemain andalan PSM Makassar.

Irsyad Aras merupakan rekan setim Syamsul Haeruddin di PSM Makassar.

Akbar dan Farhan menempati posisi berbeda di Tidola Darma.

Muhammad Akbar bermain di posisi stoper atau bek tengah.

Sementara Muhammad Farhan sebagai gelandang bertahan.

Salah satu pemain senior Tidola Darma, Ardan Aras mengatakan kedua pemain itu cukup potensial.

"Muda-mudahan ada rejekinya, karena memang cukup berbakat dan masih cukup muda," terang Ardan Aras kepada wartawan, Kamis (15/6/2023).

Ia menjelaskan kedua pemain tersebut memiliki peluang yang besar untuk bergabung di tim senior PSM Makassar.

Selain masi muda, keduanya juga memiliki poster tubuh yang cukup mendukung.

Ardan Aras mengatakan kedua pemain ini asli dari Kelurahan Darma Polman, yang selama ini ia bina.

"Semoga ini bisa menjadi semangat bagi pemain muda yang ada di Polman untuk terus mengasah bakat kemampuan," lanjutnya.

Ia menambahkan terdapat dua lagi pemain Tidola Darma yang juga di panggil klub lokal di Lombok.

Pemain itu bernama Ferdiansyah F dan Muhammad Haqqi Sukiman yang ikut seleksi club liga tiga di Lombok.

"Jadi ada empat ini pemain yang keluar, dua seleksi di PSM Makassar, dua lagi seleksi di Lombok liga tiga," ujar Ardan Aras.

Kedua pemain yang di panggil masuk ke PSM senior itu pun sudah berada di Makassar untuk ikut latihan.

Sementara dua lainnya yang dipanggil seleksi di Lombok untuk club liga tiga akan segera berangkat.

Ardan Aras yang juga mantan pemain PSM ini berharap semoga pemain muda lainya ikut terpacu untuk terus latihan.

Ia menambahkan semoga kedepannya turnamen sepak bola di Polman terus dapat terlaksana demi mencari bibit-bibit pemain muda.

"Kita berharap turnamen seperti Kapolres Polman Cup ini selalu terselenggara di Polman ajang untuk mencari bibir sepak bola," harap mantan pemain posisi bek ini.(*)

Berita Terkini