TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Sebanyak 35 warga terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Irsan Anugrah mengatakan jumlah itu sejak Januari hingga awal Maret.

“Selama dua bulan terakhir, kami mencatat 35 pasien terkena demam berdarah di Kota Palopo,” kata Irsan Anugrah saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Kamis (7/3/2024).

Warga yang terjangkit DBD tersebar di delapan kecamatan.

"Penyebaran DBD ini di delapan kecamatan yaitu Wara Timur 14, Mungkajang 2, Wara Barat 5, Telluwanua 1, Wara Utara 5, Sendana 2, Wara Selatan 4 orang, dan 2 orang di Wara," tambahnya.

Irsan bersyukur karena dari sejumlah warga yang terjangkit DBD masih dapat disembuhkan dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: Waspada Darurat DBD di Amali Bone, Puskesmas Anjurkan Warga Bersihkan Lingkungan

Baca juga: RSUD Sinjai Tangani 7 Pasien DBD Per Januari 2024, Begini Cara Pencegahannya

Menurutnya, di musim hujan seperti ini, penyebaran DBD dapat lebih mudah.

Genangan air hujan dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.

Ia berharap agar masyarakat tetap melakukan gerakan 3 M yakni menguras, menutup bak penampungan air, dan menimbun barang bekas yang dapat menampung air.

Sejumlah langkah juga telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Palopo guna mencegah dan meminimalisir penyebaran DBD di Kota Palopo.

Ia juga memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Kota Palopo siap melayani masyarakat yang terdampak DBD.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Andi Bunayya Nandini