HUT 80 Indonesia

5 Santriwati Ponpes Ummul Mukminin Aisyiyah Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASKIBARA AISYIYAH-Sebanyak lima orang santriwati Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan bersama di Baruga Anging Mammiri, Kompleks rumah jabatan Wali Kota Makassar, Sabtu (16/8/2025) malam. Mereka turut serta menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kota Makassar tahun 2025.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak lima orang santriwati Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan turut serta menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kota Makassar tahun 2025.

Mereka berlima sukses menjalankan amanahnya pada upacara yang dipimpin langsung Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Lapangan Karebosi, Jl. Ahmad Yani, kota Makassar, Minggu (17/8/2025).

Direktur Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin 'Aisyiyah Sulsel Dra. Masriwaty Malik M.Thi menyampaikan bahwa ananda yang ikut terpilih paskibraka ini telah mengikuti proses seleksi hingga latihan yang cukup panjang.

Ia menyampaikan rasa syukur dan bangga, para ananda santriwati telah menjalankan amanahnya dengan baik.

“Alhamdulilah selamat untuk ananda semua, capaian ini berkat kerjasama pembina dan seluruh elemen," ungkapnya.

Masriwaty Malik menyebut bahwa setiap tahunnya ada perwakilan santriwati ummul mukminin yang lolos paskibraka ditingkat kota makassar.

"Ini menandakan bahwa santriwati juga mampu menunjukkan kemampuannya, bukan hanya fokus belajar agama di pondok, namun santriwati juga memiliki kemampuan, skill, kreativitas dan ketarampilan yang lebih pada bidang umum," tambahnya.

Baca juga: Penggiat Arung Jeram Bentangkan Bendera 20 Meter di Jembatan Kambara Sungai Jeneberang

Ia menambahkan bahwa paskibraka juga sebagai wadah mengasa leadership santriwati kita sehingga bisa membentuk kemandirian dan terampil mendatang.

“Juga bagaimana kedisiplinan, sehingga bisa melatih displin, baik itu displin belajar, disiplin ibadah dan disiplin pada aspek lainnya,” tambahnya.

Dengan demikian, Ia menyampaikan selamat dan teruslah mencerahkan dan mengharumkan nama baik citra almamater dan persyerikatan Muhammadiyah/’Aisyiyah.

“Terimakasih kepada pembina dan seluruh guru dan karyawan telah memberikan motivasi kepada santriwati yang ikut pada setiap moment kegiatan,” tutupnya.

Mereka yang ikut adalah Gita Ghayda Tzuraya Kelas XI 3 SMA, Muthyyiah Azwani Khansa kelas XI 3 SMA, Almira Maulidiva Aurelia kelas XI 1 SMA, Zahra Syahriani Ishaq kelas XI MA dan Maiza Shireen kelas XI 4 SMA.

Senada disampaikan, Wali kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan rasa haru dan terimakasih kepada tim paskibraka yang bertugas pada tahun ini.

Selain itu, ia menyampaikan pula bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat persatuan sekaligus meningkatkan semangat membangun Makassar.

“Yang paling penting adalah kita bisa melaksanakan kegiatan ini dengan sehat dan walafiat,” ujar Munafri.

Munafri juga menyampaikan esensi hari Kemerdekaan sebagai kado terbaik, adalah hasil kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat Makassar.

Kado tersebut diwujudkan melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat agar kota Makassar semakin unggul, serta kebersamaan yang dapat mengantarkan Makassar lebih mulia dan maju menuju Indonesia Emas 2045. (*)

Berita Terkini