TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah artis di Jawa Barat maju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ada enam artis maju di Dapil VI dan VII Jawa Barat.

Dapil VI Jawa Barat meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok.

Sementara Dapil VII Jawa Barat meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Artis maju di Dapil VI Jawa Barat yaitu Vicky Prasetyo maju di Partai Perindo.

Musisi Doadibadai Holli alias Badai Kerispatih bergabung PSI.

Selain itu presenter Choky Sitohang juga mencalonkan diri sebagai DPR RI yang diusung oleh Partai Nasdem.

Sementara di dapil VII Jawa Barat, aktor Verrell Bramasta mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Tak hanya Verrell Bramasta, aktris Rieke Diah Pitaloka juga mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dapil VII Jawa Barat yang diusung PDIP.

Selain itu, komedian Aldi Taher juga mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI yang diusung Partai Perindo.

Berikut ini merupakan hasil perolehan suara sementara caleg artis di Dapil Jabar VI dan VII per Kamis (29/2/2024) pukul 09.47 WIB:

Dapil Jabar VI

Vicky Prasetyo (Perindo): 2.156 berada urutan pertama dari 6 caleg.

Doadibadai Holli (PSI): 1.334 menempati di urutan ke-6 dari 6 caleg.

Choky Sitohang (Nasdem): 6.503 berada di urutan kedua dari 6 caleg.

Dapil Jabar VII

Verrell Bramasta (PAN): 32.763 berada di urutan pertama dari 10 caleg.

Rieke Diah Pitaloka (PDIP): 20.930 menempati urutan pertama dari 10 caleg.

Aldi Taher (Perindo): 1.489 berada di urutan pertama dari 10 caleg.

Sebagai informasi, jumlah suara masuk mencapai 29.39 persen dari 18.000 Tempat Pemungutan Suara dengan total 5.291 TPS.

Sekedar diketahui, hampir dipastikan Vicky Prasetyo, Doadibadai Holli, dan Aldi Taher tak lolos ke DPR RI.

Partainya tak memenuhi syarat parliamentary threshold atau dikenal ambang batas parlemen Pemilu 2024 berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Parliamentary threshold adalah syarat wajib dipenuhi partai politik (parpol) yang ingin mendapatkan tiket menuju kursi di DPR RI. 

Aldi Taher Bermodal Rp100 Ribu

Aldi Taher hanya bisa pasrah akan menyandang status 'caleg gagal'.

Selama masa kampanye, Aldi Taher tak mengeluarkan banyak uang seperti yang dilakukan caleg lain.

Ia mengaku hanya mengeluarkan uang Rp 100 ribu.

Ditanya Raffi Ahmad saat hadir di acara FYP Trans 7 soal dirinya yang terancam gagal menjadi anggota DPR, Aldi Taher mengaku sedih.

Aldi Taher pun menyayangkan uangnya yang digunakan untuk kampanye, meski hanya Rp 100 ribu.

"Sedih Fi, apalagi uang gue udah habis 100 ribu rupiah Fi," ungkap Aldi kepada Raffi, dikutip dari YouTube Trans7 Official.

Tidak seperti caleg lain yang menghabiskan banyak uang untuk kampanye, Aldi memilih tak banyak mengeluarkan modal.

Aldi berdalih dirinya nyaleg karena ingin mencari uang bukan untuk menghabiskan uang.

"Lah kan aku mikirnya nyaleg itu nyari duit, kenapa harus keluar duit," ujarnya.

Ditanya tujuan nyaleg, Aldi berkata dirinya ingin mendapatkan uang.

"Biar dapat duit (gaji), (dari) kerja," kata Aldi.

Dengan nada bercanda, Aldi menuturkan bahwa uang Rp 100 ribu ia gunakan untuk membeli pangsit.

"100 ribu buat beli pangsit pedas," tuturnya.

Saat disinggung soal caranya berkampanye, mantan suami Dewi Perssik itu aktif menggunakan sosial medianya.

Dikatakan Aldi, dirinya juga pernah sosialisasi menyambangi warga.

"Melakukan (sosialisasi) di sosmed."

"Pernah datang (sosialisasi) ke Karawang," katanya.

Aldi kemudian mengungkapkan kalimat bijaknya ketika diprediksi gagal menjadi anggota DPR RI Dapil Jawa Barat VII.

Aldi berujar, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.

"Sebenarnya kegagalan itu adalah kesuksesan yang tertunda, jadi yang gagal jangan bersedih. Semangat terus," ujarnya.

Aldi Taher bahkan sudah siap maju Pilkada dan incar jabatan ini jika gagal dapat kursi DPR RI.

Aldi Taher secara terang-terangan mengaku jika dirinya telah pasrah dengan hasil pemilihan legislatif (pileg).

Disclaimer

- Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

- Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat -pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Real Count Caleg Artis Dapil Jabar VI dan VII, 29 Februari: Vicky Prasetyo 2.156, Aldi Taher 1.489