Tribun HIS

Korban Selamat Longsor Bastem Utara Luwu: Saya Lihat Tanah Bergerak Seperti Ombak dan Menyapu Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yunus, korban selamat dari longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (26/2/2024). Yunus sempat tertimbun tanah, beruntung ada warga melihat.

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Material longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menimpa sejumlah warga yang hendak melintas.

Sebanyak 14 korban berhasil dievakuasi pada pencarian korban hari pertama, Senin (26/2/2024).

Dari 14 korban tersebut, empat diantaranya meninggal dunia dan lima orang dirawat intensif di rumah sakit.

Salah satu korban yang selamat adalah Yunus.

Dengan pakaian yang dipenuhi tanah, Yunus menceritakan detik-detik longsor menimpa dirinya dan sejumlah warga lain.

Yunus merupakan warga Toraja Utara.

Dihari nahas itu, ia hendak bertemu dengan anaknya di Belopa, Luwu.

"Saya mau ketemu anak saya di Belopa, dia datang dari Kalimantan dan minta ketemu di Belopa," kata Yunus.

Ia lantas memilih melintas di Desa Bonglo atau melewati jalur Palopo karena jarak yang lebih dekat menuju Belopa dibanding jalur lainnya.

Baca juga: Detik-detik Ketua PPK Suli Barat dan Istri Lolos dari Maut, Lompat ke Jurang Hindari Longsor

Namun, saat hendak melintas, ternyata sudah ada material longsor menutupi jalan.

Ia kemudian dibantu oleh tiga pria untuk mengangkat motor menyeberangi tanah longsor.

"Setelah mereka bantu saya menyeberangi tanah longsor itu, saya mau membayar mereka tapi dia menolak," tambahnya.

Setelah menyeberang, Yunus kembali menaiki motor dan melanjutkan perjalanan.

Tapi tiba-tiba terjadi longsor dan menimpa Yunus hingga terjatuh ke jurang.

Baca juga: Kisah Firman, Anggota Panwaslu Desa Tebba yang Berjuang Menyukseskan Pemilu hingga Detik Terakhir

Ia melihat kejadian tersebut seperti ombak yang menyapu warga dan kendaraan yang berada di bawah.

Halaman
12

Berita Terkini