Pilpres 2024

36,5 Persen Pendukung Prabowo-Gibran Sebut Terjadi Kecurangan di Pilpres 2024 Versi Survei LSI

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan pidato politik pada Kampanye Akbar dengan tema Pesta Rakyat Untuk Indonesia Maju di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).

Pertemuan ketiga tokoh ini direncanakan akan berlangsung secara terpisah, Jusuf Kalla dan Megawati menjadwalkan pertemuan terlebih dahulu.

Sementara Surya Paloh menegaskan pasti akan segera menemui Megawati.

Pertemuan segitiga Jusuf Kalla, Megawati dan Surya Paloh ini disinyalir sebagai upaya menggulirkan hak angket di DPR RI terkait kecurangan Pilpres 2024.

Sebelumnya, dalam sepekan terakhir Partai Koalisi Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan Capres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mendengungkan upaya hak angket untuk menelusuri kecurangan di Pilpres tahun ini.

Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said, menilai rencana pertemuan Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri tak hanya membahas soal elektroral dalam Pemilu 2024.

Said menilai tokoh-tokoh bermoral seperti Jusuf Kall dan Megawati pasti akan bertemu ketika keadaan tengah dalam kerumitan

"Kedua orang senior itu pasti mereview perjalanan dua tokoh bangsa ini, sejarah, dinamika politik dari waktu ke waktu untuk mengambil pelajaran," kata Sudirman di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024).

Dia meyakini akan muncul kebijaksaan yang bakal menular jika keduanya bertemu sehingga tercipta solusi bagi bangsa.

"Saya kira semua berharap untuk ada satu komunikasi level strategis, karena masalah ini, masalah sangat serius. Kalau tidak serius tidak akan memancing begini besar," kata dia.

Sudirman berharap keduanya tetap diberikan kesehatan untuk terus menjaga Indonesia, sebab semakin hari, publik disebut merasa makin kekurangan negarawan.

"Maka kita berharap, yang masih ada Pak JK, bu Mega mungkin juga yang lain orang-orang yang tidak dimungkinkan tapi pengaruhnya cukup besar dan memiliki kredibilitas bisa juga bertemu," kata dia.

"Kira ingat tokoh moral itu selalu, secara alamiah saling bertemu ketika keadaan memang begitu rumit. Dan sekarang tanda-tanda kesana mulai muncul, jadi mudah-mudahan itu bisa terjadi," kata dia

Kabar pertemuan Megawati dan JK diungkapkan Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Sitorus.

Namun, Deddy mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara detail mengenai kapan pertemuan itu akan digelar.

"Saya dengar begitu (Megawati bertemu JK), tapi pastinya enggak tahu," kata Deddy kepada wartawan, Kamis.

Halaman
1234

Berita Terkini