TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Lingkungan Sudda, Kelurahan Leoran, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan wilayah yang bisa diakses dengan menyeberangi sungai.
Sebenarnya, ada jalan lain menuju Lingkungan Sudda.
Namun, jaraknya cukup jauh karena harus mengelilingi sejumlah desa.
Kondisi ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi petugas dalam mendistribusikan logistik Pemilu 2024.
Mengefisienkan waktu, petugas nekat menerobos arus Sungai Saddang sebagai jalur alternatif menuju tempat pemungutan suara (TPS).
Mereka menggunakan sampan sebagai sarana transportasi untuk distribusi logistik pemilu.
Keputusan ini tidaklah mudah, mengingat Sungai Sungai Sadang adalah sungai terpanjang di Sulsel.
Sungai ini membentang sepanjang 182 kilometer.
Sungai Saddang memiliki arus yang cukup deras.
Namun, dengan semangat petugas menjalankan tugas dengan baik.
Kisah perjuangan pengantar logistik pemilu ini disampaikan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Enrekang, Muhammad Rahmat.
Rahmat mengungkapkan pihaknya ingin memastikan setiap warga dapat menggunakan hak pilihnya.
Dalam proses distribusi, KPU Enrekang dikawal personel Polri, TNI, dan diawasi Bawaslu.
"Proses distribusi lewat sungai menggunakan perahu ke TPS Sudda," kata Rahmat kepada Tribun-Timur.com, Selasa (13/2/2024).
Jumlah pemilih tetap di Kelurahan Leoran sebanyak 1.619 orang dengan jumlah sembilan TPS.