"Waktu hari ini sebenarnya bukan waktu yang tepat untuk diam, semua harus bersuara," ungkapnya dalam deklarasi Forum Dosen Sulsel 'Seruan Moral dan Penyelamatan Amanat Reformasi'.
Rahmat juga menyoroti persepsi yang salah bahwa mereka yang bersuara saat ini dianggap sebagai penyebab masalah.
Padahal menurutnya, akar permasalahan tersebut berasal dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan saat ini.
"Jadi kalau kita diam dalam kondisi seperti ini, kita akan tertawakan oleh kita punya anak dan cucu kelak," tambahnya.
Ia juga mengapresiasi upaya para guru besar yang telah turut bergerak dalam menyuarakan pendapat mereka.
"Untuk itu, guru-guru besar kita ini patut kita apresiasi atas apa yang telah dilakukan saat ini," tandasnya.
Seruan dan kritik yang dilontarkan oleh Forum Dosen Sulsel, termasuk Rahmat Muhammad, diharapkan dapat menjadi sorotan bagi pemerintahan Jokowi untuk mengatasi permasalahan yang ada demi keberlangsungan demokrasi yang lebih baik di Indonesia.(*)