TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain mengajak masyarakat dewasa dalam bersikap dalam Pemilu 2024.

Tidak jarang kata kapolres, masyarakat terpaksa terpecah karena beda pilihan dalam Pemilu 2024.

"Berbeda pilihan itu boleh, namun kita jangan terpecah,” pesan Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain, Rabu (31/1/2024).

Menurutnya, dalam sebuah pesta demokrasi, perbedaan (dalam pilihan politik) itu adalah hal yang biasa.

"Kita jangan menganggap perbedaan itu adalah sebuah perpecahan," ujar perwira dua bungan ini.

Dikatakan, memilih pemimpin dan memilih wakil rakyat itu bagus.

"Namun, menjaga kondisi daerah ini agar tetap kondusif, itu jauh lebih bagus," pesannya.

Sekitar 600 personil keamanan disiapkan untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024 di Kabupaten Luwu Timur.

Rinciannya Polres Luwu Timur 246 personil, BKO Polda Sulsel 94 personil, Brimob 150 persnonil dan selebihnya TNI dan Satpol PP.

KPU Luwu Timur telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 218.323 orang.

Jumlah DPT diputuskan dalam rapat pleno terbuka dalam rangka rekapitulasi dan DPT pada Pemilu 2024, di Kantor KPU Luwu Timur, Rabu (21/6/2023).

Jumlah DPT ini tersebar di 125 desa, tiga kelurahan pada 11 kecamatan di Kabupaten Luwu Timur.

Adapun DPT ini terdiri dari laki-laki sebanyak 112.189 orang sementara perempuan 106.134 orang.

Adapun jumlah Tempat Pemungutan Suara atau TPS sebanyak 810 TPS.

Berikut rincian sebaran jumlah DPT di 11 kecamatan :

Kecamatan Burau: 25.316
Kecamatan Wotu: 24.116

Kecamatan Tomoni: 19.318
Kecamatan Tomoni Timur: 10.217

Kecamatan Mangkutana: 16.392
Kecamatan Kalaena: 9.125

Kecamatan Angkona : 18.244
Kecamatan Malili: 30.588

Kecamatan Wasuponda : 15.793
Kecamatan Towuti : 31.968
Kecamatan Nuha : 17.246.(*)