TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Tiga putra kelahiran Maros disebut terkuat untuk bertarung di DPR RI.
Tiga orang itu, ada mantan bupati hingga eks legislator Sulsel.
Komunitas Jaringan Masyarakat Maros (Jamarro) juga ikut campur tangan untuk mendudukkan caleg asal Butta Salewangang di DPR RI.
Selama ini, belum ada warga Maros yang duduk di Senayan.
Hal itu menjadi dasar Jamarro kampanyekan 'Orang Maros Pilih Orang Maros'.
Kini komunitas yang terbentuk pada 2023 itu, jagokan tiga putra Maros untuk bertarung dengan petahana.
Ketiga nama putra daerah tersebut yakni Wawan Mattaliu (PKB) dan Hatta Rahman (PPP) serta Nurhasan (PAN).
Keputusan Jamarro dorong tiga putra daerag setelah mencermati dan mengikuti perkembangan kontestasi Politik, khususnya persaingan antar Caleg DPR RI asal Maros.
Apalagi, Yayasan Pengkajian Strategis Salewangan (YAPASS) Maros memunculkan tiga putra daerah tersebut sebagai kandidat kuat pada awal Januari 2024.
“Mendukung secara penuh hasil kajian YAPASS dengan merekomendasikan tiga putra Maros untuk diperjuangkan terpilih di DPR RI, ” kata Ketua Presidium Jamarro, Saiful Arief, Jumat (26/1/2024).
Dukungan tersebut telah melewati berbagai pertimbangan, kajian dan diskusi yang melibatkan masyarakat.
“Untuk Wawan Mattaliu dari PKB, memiliki peluang keterpilihan yang cukup besar, dengan persaingan antara caleg di internal PKB masih cukup kompetitif," kata dia.
"Belum ada yang mendominasi diantara caleg internal PKB, dengan selisih elektabilitas masih berkisar antara satu-dua persen (masih dalam margin error survei),” terangnya.
Dengan selisih yang tidak terlalu besar ini, maka peluang keterpilihan Wawan Mattaliu cukup memberikan harapan besar putra Maros di DPR RI.
Apalagi PKB, besar peluangnya lolos Parliamentary Threshold (PT) diatas 4 persen.
Hal ini dapat dilihat dari trend survei terhadap elektabilitas Partai PKB dari berbagai lembaga survei, rata-rata diatas 5 persen.
“Jika dukungan masyarakat Maros memberikan suara kepada Wawan Mattaliu pada Pemilu 2024 tanggal 14 Februari nanti, maka potensi keterpilihannya cukup besar," kata dia.
Sementara Hatta Rahman juga memiliki peluang yang besar untuk duduk di DPR RI.
Menurutnya, hasil survei beberapa lembaga unggulkan Hatta Rahman untuk duduk di DPR RI.
Persaingan Hatta Rahman dan incumbent Muhammad Aras masih cukup ketat.
Dapat memberikan peluang bagi Hatta Rahman untuk melampaui dengan selisih +1-2 persen.
“Jika masyarakat Maros memberikan dukungan kepada HM Hatta Rahman di DPR RI, maka peluang keterpilihannya juga cukup besar," kata dia.
Sama halnya dengan Caleg DPR RI Nurhasan, kata Saiful Arief.
Nurhasan juga memiliki potensi suara yang cukup besar untuk dapat terpilih sebagai anggota DPR RI.
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil survei, elektabilitas Nurhasan membayangi elektabilitas incumbent A Yuliani Paris. Dengan posisi elektabilitas di urutan kedua.
Ada beberapa komunitas yang mendukung Nurhasan, seperti Komunitas Alumni DDI, Moms Keren, organisasi kepemudaan seperti HMI dan KAHMI.
“Melihat fenomena diatas, maka tidak menutup kemungkinan jika sebagian masyarakat Maros juga mendukung Nurhasan. Peluang menumbangkan Yuliani Paris masih cukup terbuka," kata dia.
Dari berbagai analisis tersebut, Jamarro sebagai lembaga independen di Kabupaten Maros akan perjuangkan ketiganya duduk di Senayan.
Jamarro akan secara massif kampanyekan tiga calon tersebut.
"Dengan kebersamaan, kolektivitas dan kepedulian masyarakat Maros, kami yakin putra Maros akan duduk di DPR RI," kata dia. (*)