Dalam video itu, tampak warga sedang berkumpul di depan Loby Puskesmas sembari bersorak.
"Pergi periksa di (Puskesmas) Embo nabilang (perawat) hamilki," ujar perekam dalam video tersebut.
Informasi dari kolom komentar, pasien yang diketahui masih berstatus gadis malu lantaran dituding positif hamil oleh pihak Puskesmas.
Padahal, hasil pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit di Bantaeng ternyata negatif hamil.
"Cucunya dg. Kuasa pi periksa baru na bilang itu perawat positif hamilki. Baru pi periksa di Bantaeng tdk positifji. Tdk Terima keluarganya krn banyak mi jga benk gosipi kodong baru tdkji tawwa," ucap Shinta BilQis menjawab pertanyaan akun Dharma Yapti.
Gadis yang belum diketahui identitasnya tersebut hanya mengalami sakit maag saat berkunjung ke Puskesmas Embo.
"Sakit maagki kodong," sambung Shinta dalam komentarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas (Kapus) Embo, Juliati saat dikonfirmasi Tribun Timur melalui pesan WhatsApp belum memberikan keterangannya perihal kejadian tersebut. (*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama