TRIBUNBULUKUMBA.COM, RILAU ALE – Terungkap penyebab dua anak meninggal dunia di Sungai Pangalloang, Desa Pangalloang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (20/8/2025).
Korban bernama Siti Aisyah (12), warga Dusun Padang-padang, Desa Bajiminasa, dan Ainun (12), warga Dusun Jonjoro, Desa Pangalloang.
Keduanya tenggelam di dasar sungai usai mengikuti tradisi mandi safar.
“Penyebabnya, kedua anak itu tenggelam setelah acara tradisi mandi-mandi safar dan terpisah dengan orang tuanya,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bulukumba, Abd Haris, Jumat (22/8/2025).
Keduanya diduga tidak mampu berenang saat bermain di aliran sungai.
Siti Aisyah dan Ainun tidak sendiri.
Mereka bersama beberapa teman mengikuti tradisi mandi safar di lokasi tersebut.
Haris menyebut tradisi mandi safar rutin digelar setiap tahun dan diikuti banyak warga desa.
Sayangnya, anak-anak tidak dijaga ketat saat acara berlangsung.
Peristiwa tenggelamnya dua anak itu baru diketahui setelah teman bermainnya melaporkan korban hilang di dalam air.
Upaya warga menolong tidak berhasil. Keduanya sudah terlanjur tenggelam.
Baca juga: Tenggelam di Sungai Pangalloang Bulukumba, 2 Bocah Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa
Aksi mandi-mandi di sungai luput dari pengawasan orang tua.
Siti Aisyah sempat dilarikan ke Puskesmas Bontonbangun, namun nyawanya tidak tertolong.
Sementara Ainun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dasar sungai.
Peristiwa ini mengagetkan warga setempat. Beberapa di antaranya tampak histeris saat melihat kejadian.