"Pak JK berkeyakinan jika Anies Baswedan adalah orang yang tepat memimpin Indonesia ke depan," ujar Husain Abdullah.
Selain itu, kata Husain Abdullah, JK telah menganggap Anies Baswedan sebagai murid politiknya yang memiliki integritas.
"Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies Baswedan memiliki keunggulan dalam hal tersebut," ucap Husain Abdullah.
Ada pun JK enggan mengomentari capres lain. Namun, kata Husain, menurut JK seorang pemimpin harus terbuka jika dikritik, harus adil dan tidak pemarah.
"Seorang pemimpin juga harus adil agar dapat memakmurkan rakyatnya. Seorang pemimpin harus mengerti ekonomi dasar. Seorang pemimpin tidak boros asal belanja karena dapat membuat negeri bangkrut," katanya.
"Bagi JK, Anies Baswedan seorang bersikap adil, mengerti ekonomi dasar dan penuh perhitungan. Dan yang tidak kalah pentingnya, Anies dan Cak Imin memiliki dasar agama yang kuat," katanya.
Ganjar Tak Kaget
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak kaget mantan wakil presiden Jusuf Kalla mendukung Anies-Cak Imin (AMIN) di Pilpres 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku sudah tahu sejak awal Jusuf Kalla mendukung pasangan AMIN.
"Kalau beliau dari awal sebelum diumumkan kami sudah tahu," kata Ganjar kepada awak media di Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).
Sementara itu sebelumnya sekjen PPP sekaligus Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arwani Thomafi tak khawatirkan dukungan Jusuf Kalla ke pasangan Anies-Cak Imin.
Menurut Arwani pihaknya sudah punya peta sosok tokoh yang pas, untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Ia menyebutkan tokoh tersebut sudah mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
"Saya kira kita sudah punya, dan kita akan lebih senang seperti itu. Dan beliau sudah ada di sini," kata Arwani ditemui di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).
Menurutnya dukungan tokoh kepada salah satu capres merupakan hal yang bagus, berikan kejelasan untuk publik.
"Lagi pula itu adalah hak kita semua. Jadi tidak melihat dukungan itu akan mengkhawatirkan kita," sambungnya.
Arwani menegaskan bahwa pihaknya fokus menawarkan gagasan Ganjar-Mahfud, sesuai dengan keinginan rakyat.
"Sudah itu fokus kita, kita sudah punya Pak Ganjar menang di Jawa Tengah dua kali. Kita punya pengalaman teman-teman PDIP bagaimana memenangkan pilkada, pilpres dan sebagainya," jelasnya.
Kata Arwani dalam konteks Pemilu 2024 yang menentukan, pada intinya ialah rakyat Indonesia.
"Intinya rakyat, pemilih yang menentukan," tegasnya. (*)