TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Komisoner Bawaslu Sulawesi Selatan memeriksa langsung gudang logistik Pemilu di tingkat kabupaten.

Pemeriksaan itu dilakukan, pasca video viral yang memperlihatkan distribusi logistik kotak suara Pemilu yang sudah disimpan kecamatan.

Pasca video itu viral, Komsioner Bawaslu Sulsel memastikan langsung ke 24 kabupaten/kota yang ada.

Komisoner Bawaslu Sulsel, Divisi Hukum, Pendidikan dan Pelatihan, Andarias Duma menyambangi langsung gudang logistik Pemilu di Kabupaten Luwu.

Ia ditemani langsung Komisoner Bawaslu Kabupaten Luwu, Wahyu Derajat dan Asriani Baharuddin.

"Saya datang terkait pemberitaan-pemberitaan Bawaslu RI, jika di Sulsel itu sudah ada survey logistik ke kecamatan," jelasnya, Selasa (19/12/2023).

Kata Andarias, pihaknya mendapat perintah langsung dari Bawaslu RI, untuk membuktikan keabsahan video tersebut.

"Setelah kami komisoner Bawaslu Sulsel memastikan langsung, ternyata kejadian itu adalah video yang kejadiannya di tahun 2019 silam," akunya.

Selama berada di Bumi Sawerigading, Andarias juga menghimbau agar Bawaslu Luwu tetap memantau aktivitas rumah ibadah jelang natal.

"Bawaslu Luwu segera menyampaikan surat imbauan di tempat-tempat ibadah. Karena aktivitas perayaan natal sudah mau dimulai. Jangan sampai dibungkus dengan kegiatan kampanye," ujarnya.

Sebelumnya, lalam laman sulsel.bawaslu.go.id, Koordinator Divisi Humas dan Datin Bawaslu Sulsel Alamsyah menegaskan,  video tersebut adalah materi dari Pemilihan Umum 2019 dan tidak relevan dengan tahapan Pemilu 2024.

Alamsyah menjelaskan, video tersebut sudah diinvestigasi pada waktu itu dan tindakan korektif telah diambil untuk menjelaskan kondisi dalam video yang beredar tersebut.

“Kami memahami kekhawatiran masyarakat terkait dengan keamanan dan integritas proses pemilihan," kata dia.

"Namun, perlu diingat bahwa video ini terjadi pada Pemilihan Umum 2019, dan kami sudah mengambil langkah-langkah cepat dan tepat untuk memastikan hal tersebut ke jajaran 24 kab/ko Bawaslu se Sulsel dan melakukan tindakan preventif," terangnya.

“Hasil koordinasi kami siang tadi, pihak KPU Provinsi Sulsel, Koordinator Perencanaan dan Logistik, Marzuki menjelaskan untuk tahapan perakitan kotak suara, saat ini masih dalam keadaan tersegel dan belum dirakit. Informasinya, awal Januari tahun depan baru dilakukan perakitan kotak suara yang sudah terdistribusi,” tambahnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana