Debat Capres Cawapres

Nilai Prabowo Diserang Kiri Kanan saat Debat Capres tapi Tetap Untung, Ini Ulasan Pengamat

Penulis: Faqih Imtiyaaz
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar Firdaus Muhammad dalam acara Podcast Ngobrol Politik edisi Rabu (18/10/2023). Podcast bertema Duet Ganjar-Mahfud di Mata Pemilih Sulsel.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Debat perdana Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) diwarnai banyak momen unik.

Hal ini menyita perhatian Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad.

Firdaus Muhammad menilai Anies begitu solid dalam menyampaikan gagasannya.

Begitu juga dengan Ganjar Pranowo dilihat tenang menuturkan idenya.

Baca juga: Gerindra Sulsel Nilai Prabowo Tampil Tegas, Nasdem Kalim Anies Kuasai Debat

“Anies memiliki poin debat tinggi karena penguasaan materi dan retorika. hampir tidak ada kesalahan serius,” kata Firdaus Muhammad saat dikonfirmasi, Kamis (14/12/2023).

“Sama juga dengan Ganjar, Anies - Ganjar tidak jauh beda penguasaan materi,” lanjutnya.

Perhatian khusus justru diberikan akademisi UIN Alauddin ini untuk Prabowo Subianto.

Prabowo menurutnya mendapat serangan tajam dalam debat dari Anies dan Ganjar.

Namun, Prabowo dilihat lihai dalam menanggapi isu debat dengan gaya pemikirannya.

“Unik itu, Prabowo. Terkesan diserang kiri kanan. Diserang Anies dan Ganjar tapi dia dengan gayanya sendiri,” lanjutnya.

Prabowo disebutnya berhasil mencuri perhatian dengan gerak-gerik dan statementnya.

Baca juga: Antisipasi Penumpang Membludak saat Libur Nataru, 600 Personel Gabungan Siaga di Bandara Hasanuddin

Mulai dari gerakan ala ‘Gemoy’ sempat dikeluarkan.

Sampai celotehan membalas pendapat Anies dan Ganjar yang dinilai berkesan di pemilih.

Firdaus mengaku momen-momen ini memberikan keuntungan tersendiri bagi Prabowo.

Pasalnya, netizen dunia maya terus membahas hal tersebut.

“Kita tidak bisa katakan bukan panggung prabowo, karena banyak hal unik banyak dibicaraakan. Terlepas positif negatif, Prabowo tetap dibicarakan dari goyang, sorry ye, anies anies,” kata Firdaus Muhammad.

“Itukan sekarang jadi stiker-stiker. Jadi tidak bisa dikatakan Prabowo tidak diuntungkan,” sambungnya.

Ia menilai masing-masing figur tetap diuntungkan dari momen debat pertama.

Termasuk Prabowo Subianto menurut Firdaus terkesan diserang dalam beberapa isu.

Saat ini para Capres-Cawapres perlu menyebarkan kembali gagasan dalam debat tersebut.

Kampanye pun menjadi panggung tiap pasangan menyampaikan ide langsung ke masyarakat.

 


Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

 

Berita Terkini