Debat Capres Cawapres

Survei Terbaru Pasca Debat: Roy Morgan Unggulkan Ganjar-Mahfud, Poltracking Prabowo-Gibran

Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) berlangsung ‘panas’ di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) malam. Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD beradu gagasan seputar ekonomi.

TRIBUN-TIMUR.COM - Para kontestan Pilpres 2024 menggelar debat kedua pada Jumat malam.

Suasana panas dengan adu argumen dan serangan antara calon wakil presiden (cawapres) saat Debat berlangsung.

Penampilan Gibran Rakabuming berhasil mencuri perhatian publik, sedangkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat sentimen negatif dari warganet, menurut hasil riset Continuum Indef.

Sentimen positif bagi pasangan Prabowo-Gibran mencapai 77,69persen, dengan sentimen negatif sebesar 22,31persen.

Sementara pasangan Ganjar-Mahfud mendapat 64,03 persen sentimen positif dan 35,97 persem sentimen negatif.

Baca juga: Survei Popularitas Jelang Debat Cawapres Gibran Tertinggi Sentimen Negatif, Muhaimin Paling Positif

Kontras dengan pasangan Anies-Imin yang hanya mendapat 4,27 persen sentimen positif.

Hasil riset Continuum Indef mengungkap rendahnya sentimen positif terhadap Cak Imin disebabkan performanya yang dinilai kurang selama debat, yang dapat berdampak pada elektabilitasnya dengan Anies. 

Survei elektabilitas dari beberapa lembaga terus dirilis, menggambarkan situasi kandidat.

Pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dalam sejumlah survei, kecuali dalam survei Roy Morgan Poll, sebuah lembaga berbasis di Australia.

Roy Morgan Poll mencatat keunggulan bagi pasangan Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas mencapai 38 persen, sementara Prabowo-Gibran memiliki 30 persen, dan Anies-Cak Imin 25 persen.

Ada peningkatan elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 10 persen sejak Maret 2023 dalam survei ini, sedangkan Prabowo-Gibran mengalami peningkatan 13persen pada rentang waktu yang sama.

Survei ini melibatkan 2.630 responden dewasa dari Juli hingga September 2023.

Di sisi lain, survei Poltracking Indonesia menunjukkan keunggulan bagi Prabowo-Gibran dengan elektabilitas mencapai 45,2 persen.

Elektabilitas Ganjar-Mahfud mencapai 27,3persen, sedangkan Anies-Cak Imin hanya 23,1 persen.

Elektabilitas Prabowo-Gibran naik 5 persen sementara Ganjar-Mahfud turun 2,8 persen sejak November 2023.

Elektabilitas Anies-Cak Imin mengalami penurunan tipis dari 24,4 persen pada periode yang sama.

Survei Poltracking Indonesia melibatkan 1.220 responden yang dipilih melalui metode stratified multistage random sampling, dilaksanakan dari 29 November hingga 5 Desember 2023.

Margin of error survei ini adalah +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Berita Terkini