TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Di hari ke-14 masa kampanye legislatif, para calon legfislator memilih fokus basis elektoral atau di kampung halaman.
Ini terungkap dari konfirmasi terpisah empat caleg DPR dari dua partai politik (Golkar; Supriansah Mannahawu dan Syamsuddin A Hamid), PAN (Nur Hasan).
Incumbent legislator Partai Golkar di DPR-RI, Supriansah Mannahawu (54), dua pekan terakhir sudah fokus di wilayah elektoralnya, 8 kabupaten-1 kota di Sulawesi Selatan.
Namun, mantan Wakil Bupati Soppeng (2016-2018) ini fokus di kampung kelahirannya, Watansoppeng.
Sementara caleg Golkar di dapil yang sama lainnya, Syamsuddin A Hamid,
"Ya, Di Soppeng lima hari, lainnya dua hari. Nanti bisa berubah, 4-3. Empat hari di Soppeng, tiga hari sisanya," ujar Supriansa, di sela-sela hadiri hajatan Mappettuada pernikahan putra Guru Besar FTI UMI Prof Dr Zakir Sabara HW pada sebuah hotel Panakkukang, Makassar, Minggu (10/12/2023) pagi.
Supri mengaku. selama di Soppeng, berusaha shalat subuh berjamaah di Masjid Raya Soppeng, seperti saat dua tahun menjabat wakil bupati.
"Itu pengalaman paling berkesan secara spiritual," ujarnya.
Anggota komisi III DPR-RI ini duduk di parlemen nasional dari 9 daerah elektoral terpanas di Sulsel.
Selain kampungnya di Soppeng (7,66 persen pemilih), advokat ini juga mewakili tujuh kabupaten; Maros (11,67), Pangkep (10,51), Barru (5,86), Wajo (12,34), Bone (24,74), Sinjai (8,26), Bulukumba (14,34), dan satu kota; Parepare (4,62).
Di Dapil II Sulsel ini ada 2,375.339 pemilih atau 35,61 persen dari total pemilih di Sulsel 6,67 juta pemilih di tiga dapil DPR.
Mantan Ketua Umum Senat Fakultas Hukum UMI ini, Supri mengklaim bisa meraih separuh suara di elektoral kampungnya.
Di Dapil II Sulsel caleg partai Golkar, Supri bersaing dengan delapan caleg Golkar; lima politisi pria dan tiga wanita.
Mereka diantaranya; waketum DPP Golkar Nurdin Halid, incumbent Andi Rio Padjalangi, tiga mantan kepala daerah dan ketua partai; Taufan Pawe, Andi Fashar Padjalangi, Syamsuddin A Hamid.
Selain itu ada tiga caleg perempuan: Natasha Sumana Wardani, Andi Rista Irawati Tanrasula, dan Andi Dala Atika M.