Faktor lainnya yakni serapan informasi yang diperoleh dari media sosial dan internet yang memicu seseorang berbuat kejahatan.
Misalnya saja, pada tahun-tahun sebelumnya, kasus open BO ditemukan banyak terjadi di kalangan SMA, namun sekarang ini justru didominasi oleh anak SMP.
"Gara-gara akses informasi yang terbendung dari ponsel, tindakan anak-anak kadang melampaui usianya," paparnya.
Yang menyedihkan, kasus open BO sekarang ini lebih banyak melibatkan pelajar SMP.(*)