Munafri Arifuddin Optimistis Kawasan Stadion Untia Makassar Sumbang PAD Rp95 Miliar Per Tahun

Penulis: Siti Aminah
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

STADION UNTIA - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memaparkan proyek Stadion Untia dalam Final South Sulawesi Investment Challange yang diselenggarakan Forum Pinisi Sultan di Novotel Hotel, Jl Chairil Anwar, Senin (4/8/2025).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Kawasan Stadion Untia diprediksi akan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar Rp95 miliar setiap tahun. 

Adapun kategori pendapatan bisa dimaksimalkan melalui pertandingan sepak bola, event hiburan, sewa fasilitas, sponsor dan iklan hingga merchandise. 

Rencana Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Untia bukan hanya tempat berdirinya stadion, melainkan pusat ekonomi baru. 

Adapun belanja modal yang yang dibutuhkan dalam pembantu infrastruktur mencapai Rp418,15 miliar. 

Munafri juga telah memetakan biaya operasional tahunan untuk stadion diperkirakan mencapai Rp35 miliar. 

Skenario optimistis ini dipaparkan  Munafri Arifuddin dalam Final South Sulawesi Investment Challange yang diselenggarakan Forum Pinisi Sultan di Novotel Hotel, Jl Chairil Anwar, Senin (4/8/2025). 

Pembangunan stadion Untia membutuhkan investasi sebesar Rp453 miliar. 

Baca juga: Stadion Untia Makassar Dibangun 2027, Jakarta International Stadium Jadi Rujukan

Proyek unggulan ini direncanakan dibangun dengan skema perjanjian antara pemerintah dan swasta. 

Pemerintah menyiapkan lahan dan kesiapan dokumen perencanaan hingga perizinan, sementara swasta memberikan pendanaan, pembangunan dan operasional. 

"Rencana stadion Untia akan kami bangun di atas lahan seluas 13 hektare di kawasan Untia, dengan kapasitas 15.000 penonton dan luas bangunan mencapai 6,7 hektare," ucap Munafri Arifuddin. 

Munafri juga menegaskan potensi besar dari komersialisasi stadion. 

Mulai dari penjualan hak penamaan (naming rights) yang diperkirakan mencapai Rp70–80 miliar per lima tahun, hingga ruang iklan digital dan pengelolaan kawasan UMKM dan parkiran.

Tujuan pembangunan proyek ini ialah menghadirkan fasilitas olahraga bertaraf internasional, mendukung sport dan Entertainment district. 

Selanjutnya ruang publik strategis untuk ekonomi kreatif dan pariwisata, hingga peningkatan kualitas hidup dan pendapatan daerah. 

"Stadion ini bukan sekadar bangunan, tapi mesin ekonomi. Ini akan membuka ribuan lapangan kerja, meningkatkan PAD, mendorong UMKM, dan memperkuat identitas Makassar sebagai rumah PSM," tegas Munafri.

Halaman
123

Berita Terkini