TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sulsel untuk Ganjar Mahfud, Danny Pomanto merespons soal resminya diumumkan Prabowo-Gibran berpasangan di Pilpres 2024.
Sebagaimana diketahui, putra sulung Presiden Jokowi itu diumumkan oleh Ketum Gerindra Prabowo di kediaman pribadinya, Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023) malam.
Wali Kota Makassar dua periode itu menegaskan, pihaknya tak takut menghadapi lawan di pertarungan Pilpres mendatang.
Sekalipun, Presiden Jokowi blak-blakan mendukung anaknya, Gibran Rakabuming Raka berpasangan dengan Prabowo.
Danny Pomanto bersama relawan tetap percaya diri pasangan Ganjar-Mahfud MD menang telak di Privinsi Sulsel.
Baca juga: Ridwan Andi Wittiri: Gibran Masih Kader PDI Perjuangan
Saat ini, kata Danny Pomanto, pendukung dan relawan mulai turun ke lapangan.
Dengan tujuan awal, TPD Sulsel Ganjar-Mahfud, mengejar target yang sudah dicanangkan.
Bahkan, Danny Pomanto dan timnya sudah memperhitungkan terkait langkah Gibran ke kubu Prabowo.
"(Sama sekali) gak ngaruh, kita tetap jalan saja. Inilah ril politik, selalu ada kejutan. Saya hanya fokus menangkan Pak Ganjar di Sulsel," tegas Danny Pomanto di kediamannya, Jl Amirullah, Kota Makassar.
Dia mengatakan, kalau mau menang, maka harus ada perhitungan.
Termasuk tim pemenangan Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin juga.
Sebab setiap daerah punya psikologi dan kondisi sosial berbeda.
"Saya dan teman-teman mencoba membaca seperti apa anatomi itu," kata Danny.
Kendati begitu, Danny Pomanto tidak membantah adanya potensi Gibran menggerus suara PDI Perjuangan.
Sebab kondisinya sudah berbeda, tetapi Danny tidak gentar dengan kondisi tersebut.