Pertarungan Elite Golkar

DPP Golkar Ungkap Alasan Pilih Nurdin Halid Nomor Urut 1 Caleg DPR RI Dapil Sulsel II

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung merespons putusan MK yang menolak gugatan PSI terkait batas usia capres-cawapres. Itu diresponnya saat di temui di Hotel Claro Makassar, Senin (16/10/2023) siang.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang pemenangan pemilu Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengungkapkan alasan pemberian nomor urut satu ke Nurdin Halid.

Doli mengatakan, nomor urut satu caleg DPR RI Dapil Sulsel II ditempati Nurdin Halid.

Hal itu disampaikan Doli menjawab pertanyaan wartawan saat ditanya soal perebutan nomor urut caleg DPR RI Dapil Sulsel II.

Sebelumnya dua kader saling klaim posisi nomor urut satu di Dapil Sulsel II.

Keduanya, Waketum DPP Golkar Nurdin Halid (NH) dengan Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP).

Doli Kurnia mengatakan, perebutan nomor urut caleg DPR RI Dapil Sulsel II sudah selesai.

Dia menegaskan, posisi nomor urut satu ditempati Nurdin Halid.

Sedangkan, Taufan Pawe ditempatkan pada nomor urut empat.

"Pak Nurdin Halid dapat nomor urut satu, kemudian ada nomor dua Pak Andi Rio nomor empatnya Pak Taufan Pawe, untuk sementara ini. Kan masih ada kesempatan perbaikan," kata Doli Kurnia saat berada di Kota Makassar, Senin (16/10/2023).

Adapun pertimbangannya, Nurdin Halid dinilai memiliki Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela (PDTL) sebagai kader Golkar.

Pertama, partai berlambang pohon beringin, punya aturan sendiri dalam menyusun caleg, baik dalam menyusun caleg maupun menyusun nomor urut.

Hal itu diatur dalam petunjuk pelaksana (juklak) Partai Golkar.

Tak hanya itu, tolok ukurnya terkait potensi keterpilihan atau pengalaman.

Kemudian jenjang kepengurusan, dan pengalaman setiap kader selama berada berkecimpung di Golkar.

"Sekarang dia berada di tingkat pengurusan mana. Kemudian PDLT-nya, kami kan juga punya ukuran PDLT, prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas, dan tidak tercela," ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini