TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Atraksi terjun payung turut mewarnai pembukaan Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 pada Rabu (23/8/2023) kemarin.
Akrobat terjun payung ini dimainkan oleh Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, Lanud Sultan Hasanuddin.
Atraksi dilakukan di atas laut Pantai Losari.
Ribuan pasang mata menyaksikan atraksi apik tersebut, pengunjung hingga masyarakat sekitar pun takjub.
Mereka juga turut mengabadikan momen yang sangat jarang ini menggunakan handphone masing-masing.
Sesekali, para pengunjung bersorak riang menyaksikan akrobatik tersebut.
Baca juga: Sandiaga Uno: F8 The Best Waterfront Festival in The World
Atraksi tersebut melibatkan sebanyak 10 personel yang merupakan penerjun andalan Kopasgad TNI AL, Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
Para penerjun dipimpin oleh Perwira Seksi Intel Batalion Komando 466 yang bertindak sebagai Leader Penerjun.
Para penerjun menunjukkan kemampuan melompat dari pesawat heli NAS 332 pada ketinggian 7000 kaki dan membuka parasut pada ketinggian 4000 kaki.
Usai payung penerjun mengambang dengan sempurna, merek mengibarkan bendera di angkasa, diantara bendera yang dikibarkan adalah merah-putih dan bendara TNI AU.
Atraksi terjun payung juga menjadi penutup acara atraksi udara dan laut di F8.
Penerjun payung mendarat setelah melakukan pertunjukan sekitar 30 menit.
Selain terjun payung, berbagai atraksi lainnya juga membuat masyarakat terpukau.
Atraksi tiga unit pesawat tempur sukhoi oleh TNI AU dengan melintasi langit Pantai Losari dengan berbagai formasi terbang.
Baca juga: 3 Pesawat Sukhoi Cakar Langit Pantai Losari saat Pembukaan F8
Diketahui, F8 telah dibuka secara resmi pada Rabu (23/8/2023) malam.
Acara ini dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Ini the best waterfront festival in the world (festival tepi laut terbaik di dunia)," kata Sandiaga usai membuka F8 secara resmi di Anjungan Pantai Losari, Rabu, (23/8/2023).
Sementara Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyebut dengan lantang jika F8 Makassar merupakan ide lokal yang mengglobal.
“F8 Makassar hari ini bukan hanya agenda rutin pariwisata. F8 bukan lah hanyalah sebuah pagelaran tapi F8 adalah ide lokal yang sudah mengglobal. Dimana F8 adalah 70 persen anak muda semuanya yang meramu suksesnya kegiatan ini. Mulai UMKM paling kecil hingga perusahaan swasta besar ada di F8 Makassar,” ucap Danny.
“Ini membuktikan jika kehadiran F8 Makassar 2023 ini baik untuk semua,” sambungnya.(*)