Pemilu 2024

Pertarungan Perdana Kader Serumpun PKS-Partai Gelora 

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Partai Gelora Sulsel, Mudzakkir Ali Djamil dan Ketua PKS Sulsel, Muh. Amry Arsyid

TRIBUN-TIMUR.COM-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia akan bertarung perdana pada Pemilu 2024. 

Pengurus dan kader kedua partai ini pernah bersama.

Namun, mereka memilih untuk berpisah.

Sehingga, mantan presiden PKS, Anis Matta pun membawa gerbong keluar dari partai berideologi Islam ini. 

Sehingga, putra asal Sulawesi Selatan ini pun membuat gerakan arah baru berujung deklarasi Partai Gelora 28 Oktober 2019.

Kader PKS di bawah kekaderan Anis Matta pun ikut keluar. Mereka pun kini menjadi petinggi dari Partai Gelora dari tingkat nasional hingga cabang. 

Sekretaris Partai Gelora Sulsel, Mudzakkir Ali Djamil menanggapi saat harus bertarung dengan bekas partainya, PKS. 

“Saya kira kita anggap sama dengan partai yang lainnya,” kata mantan legislator DPRD Makassar ini. 

Ia pun menyampaikan, semua partai memiliki peluang sama untuk mendapatkan kursi. 

“Kalau kita sih di Gelora melihat formasi bacaleg kita, insya allah bisa dapat 1 kursi,” katanya.

Terpisah, Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid mengatakan pihaknya tidak khawatir dengan manuver partai lain dalam menghadapi Pemilu 2024.

"PKS fokus pada kekuatan internal dan tidak akan terganggu dengan manuver partai lain, semoga PKS dapat meraih kemenangan di 2024," kata Amri Arsyid, Rabu (9/8/2023).

Menurut Amri, partainya sama sekali tak gentar terhadap kemungkinan suara pemilihnya bakal dikuasai oleh partai lain, sekalipun Partai Gelora.

"Sama sekali tidak akan mempengaruhi," tegasnya.

Bagi Amri, semua partai punya peluang dan strategi yang sama untuk bisa meraih target pemenangan masing-masing termasuk PKS.

"Semoga PKS dapat meraih kemenangan di 2024, dan kami berdoa semoga hasil pemilu 2024 memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia," ujarnya.(erlan/sim)

Berita Terkini