Penipuan iPhone Murah

Inilah Daftar Korban Korban Pasobbis asal Parepare, Ada dari Jawa hingga Papua

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto saat menginterogasi Arif Pasobbis asal Parepare di kantornya, Jl Ujung Pandang, Makassar, Selasa (1/8/2023) siang.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Korban penipuan Pasobbis asal Parepare, HR alias Arif (24) bukan hanya sekuriti bank di Makassar bernama Akbar.

Arif mengaku beroperasi mulai dari bulan Maret hingga Juli 2023, telah menipu sejumlah korbannya.

"Korbannya sudah cukup banyak, lebih dari satu orang," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto ditemui di kantornya, Selasa (1/8/2023) sore.

Hal itu juga diakui Arif saat diinterogasi polisi.

Ia mengaku, korban dari penipuan yang dilancarkan, bukan hanya warga Pulau Sulawesi.

"Yang dari Papua paling sering, ada juga dari Jawa," kata Arif tertunduk dengan tangan terborgol.

Modusnya kata dia, sama. Yaitu memposting foto iPhone dengan harga miring lewat market place Facebook.

"Tiap hari ada yang hubungi, tapi tidak semua kena. Dan Rata-rata harga yang saya pasang memang Rp 3,5 juta," ujar Arif.

Kronologi Pengungkapan 

Bermula saat sekuriti bank swasta di Makassar, Akbar, ingin membeli ponsel iPhone.

Saat itu, Akbar mencari-cari ponsel idamannya lewat market place media sosial Facebook.

Di saat bersamaan, Arif memposting ponsel iPhone silver untuk dijajakan.

Akbar yang tertarik, pun mengirim pesan messenger ke akun Facebook Arif.

Dalam percakapan massenger Facebook itu, Arif mengatakan jika ponsel yang di-posting milik temannya bernama Supriadi.

Arif pun mengirimkan nomor kontak WhatsApp bernama Supriadi untuk pembicaraan lebih lanjut.

Halaman
12

Berita Terkini