TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Munculnya isu sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024 tidak menjadi masalah bagi Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Wajo.
Perindo Wajo mengaku tidak mempermasalahkan jika sistem tersebut direalisasikan.
Hal itu disampaikan oleh Bendahara Partai Perindo Kabupaten Wajo, Syamsul Bahri.
"Kami di Perindo Wajo tidak menganggap masalah, kami tetap optimis apakah sistemnya terbuka atau tertutup," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (30/5/23).
Apalagi, Perindo telah melakukan berbagai persiapan untuk bertarung menduduki kursi DPRD.
"Kami sudah melakukan persiapan yang cukup, dan target kami adalah mendapatkan satu kursi di setiap daerah pemilihan (dapil)," tegasnya.
Diketahui bahwa Partai Perindo Kabupaten Wajo secara resmi telah mendaftarkan 40 calon legislatif mereka di KPU pada Minggu (14/5/2023).
Ada enam daerah pemilihan (dapil) dari 40 kursi yang akan diperebutkan oleh 521 bakal calon legislatif di Kabupaten Wajo.
Meskipun begitu, sistem Pemilu 2024 belum resmi disahkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), namun sejumlah partai politik dan calon legislatif mulai membicarakan hal tersebut.
Sebagai informasi, sistem proporsional tertutup adalah sistem pemilihan di mana rakyat hanya memilih partai politik dan tidak bisa memilih wakil rakyat secara personal.(*)