Pemilu 2024

Bupati Pinrang Irwan Hamid Gabung, Nasdem Kian Percaya Diri Menang Pemilu 2024 di Sulsel

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif dan Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulawesi Selatan menyambut baik langkah Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid gabung partai bentukan Surya Paloh.

Orang nomor satu Pinrang itu kini meninggalkan Partai Demokrat dan jadi kader Partai Nasdem.

Partai Nasdem kian percaya diri ingin tampil jadi pemenang pemilu legislatif 2024 di Sulsel.

Nasdem ingin merebut kursi Ketua DPRD Sulsel dari Partai Golkar.

Pada Pemilu 2019 lalu, Nasdem meraih 12 kursi DPRD Sulsel, kalah dari Golkar 13 kursi.

"Kami Nasdem merasa sangat beruntung atas bergabungnya Pak bupati Pinrang sebagai kader Nasdem. Ini semakin menguatkan Nasdem di Sulsel," kata Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif kepada wartawan Senin (10/4/2023).

Andi Irwan Hamid menambah deretan kepala daerah berlatar kader Partai Nasdem.

Sebelumnya, Nasdem memiliki lima kader menjabat kepala daerah.

Mulai dari Bupati Bantaeng Ilham Azikin, Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Kemudian Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, Bupati Barru Suardi Saleh, dan Wali Kota Palopo Judas Amir.

Kini ada 6 kepala daerah dari Nasdem.

"Semoga keinginan Pak Bupati Pinrang bersama Nasdem akan mengantar Partai Nasdem jadi pemenang di Sulsel," ujar Syahar.

Sebelumnya diberitakan Isu pindah partai Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid dari Demokrat ke Nasdem akhirnya terjawab.

Sebelumnya, Irwan Hamid terkesan menutupi dirinya jika ia pindah ke partai yang dipimpin Surya Paloh itu.

Kini Irwan Hamid akhirnya mendeklarasikan dirinya sebagai Ketua Partai Nasdem Pinrang di depan publik.

"Saya hadir di sini bukan sebagai Bupati Pinrang, tetapi sebagai Ketua Partai Nasdem Kabupaten Pinrang," ujar Irwan Hamid saat membuka Festival Ramadhan II RMS, yang digelar di rumah Aspirasi RMS Pinrang, Senin (10/4/2023) malam.

Pernyataan Irwan Hamid ini sekaligus menjawab isu yang berkembang belakangan ini.

Pengakuan Irwan Hamid tersebut disambut tepuk tangan ratusan warga yang menghadiri pembukaan festival tersebut.

Dalam sambutannya itu juga, Irwan Hamid mengapresiasi peran Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Selatan (Sulsel) Rusdi Masse (RMS) yang telah menyemarakkan bulan Ramadan dengan kegiatan festival religi untuk kedua kalinya.

Menurutnya, Rusdi Masse telah memberikan banyak sumbangsih kepada masyarakat Pinrang.

Khususnya keberadaan UMKM yang banyak menerima manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut.

"Terima kasih kepada Ketua DPW Nasdem Sulsel yang telah memberikan banyak manfaat kepada masyarakat khususnya di bulan Ramadan ini," ujarnya.

Sebelumnya, wacana Irwan Hamid pindah partai diperkuat dengan ia tidak mendaftar pada muscab kemarin.

Posisinya sebagai Ketua Partai Demokrat Pinrang digantikan oleh Muhtadin yang juga Ketua DPRD Pinrang.

Selain itu, Irwan juga kerap terlihat bersama Rusdi Masse di beberapa kegiatan dan tampak akrab.

Bahkan bulan lalu, foto Irwan yang tampak berbicara di atas podium dan di belakang layar tertulis namanya dan jabatannya yakni "Ketua Nasdem Pinrang".

Tinggalkan Demokrat

Dalam beberapa bulan terakhir, Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid terus menunjukkan kedekatannya dengan Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu.

Andi Irwan Hamid tampak merangkul Rusdi Masse Mappasessu dalam momen Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross bertajuk Indonesia MX 2022 di Kabupaten Pinrang Minggu (11/9/2022).

Tangan kiri Irwan Hamid memegang pundak Rusdi Masse.

Keduanya berfoto sambil mengacungkan jembol.

Irwan Hamid tampak memakai baju bertulisan RMS.

Sebelumnya Andi Irwan Hamid menjabat Ketua DPC Demokrat Pinrang.

Di tangannya, ia berhasil mengantarkan Partai Demokrat jadi pemenang pemilu di Kabupaten Pinrang.

Ketua DPRD Pinrang diduduki kader Demokrat, dan satu-satunya di Sulsel.

Dalam beberapa bulan belakangan ini nama Andi Irwan Hamid ramai disebut-sebut akan pindah partai.

Andi Irwan Hamid adalah barisan pemenangan Ilham Arief Sirajuddin dalam Musyawarah Daerah Partai Demokrat Sulsel 2021 lalu.

IAS kalah bersaing dalam perebutan kepimpinan Demokrat Sulsel.

Mantan Wali Kota Makassar periode 2004-2014 itu memutuskan meninggalkan Demokrat dan kembali ke Partai Golkar.

Irwan bergabung ke segitiga mercy saat IAS menjabat Ketua DPD Demokrat Sulsel 2011. Kini IAS memutuskan kembali ke Golkar.

Andi Irwan Hamid memutuskan tidak hadir pelantikan pengurus DPD Demokrat Sulsel di Hotel Four Points By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar Sabtu (28/5/2022).

Ketidakhadiran Irwan Hamid dalam pelantikan memunculkan spekulasi ke publik. Ia disebut-sebut ingin pindah partai dan meninggalkan Demokrat.

Putri Irwan, Andi Azizah Irma Wahyudiyati kalah bersaing menempati posisi Sekretaris DPD Demokrat Sulsel periode 2022-2027.

Dalam kepengurusan periode ini, Irma ditunjuk sebagai Deputi Kepala I Badan Pembinaan Jaringan dan Konstien Daerah (BPJK-DA).

Sebelumnya, Irma menjabat sekretaris tahun 2019-2021 menggantikan Syamsu Rizal atau Deng Ical yang hengkang ke Partai Golkar.(*)

Berita Terkini