Harta Kekayaan

Profil dan Kekayaan Mahyeldi Gubernur Sumbar Nyaris Kecekalaan Gegara Peminta Sumbangan, Termiskin

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahyeldi Ansharullah Gubernur Sumatera Barat nyaris kecelakaan gegara peminta sumbangan di tengah jalan raya.

Selain itu, ia juga menjadi loper koran, saat itulah dirinya menjadi lebih banyak wawasan dan informasi dengan memanfaatkan waktu membaca buku di kios.

Selama SMA, ia masih bekerja dengan berjualan koran pada pagi hari dan menjual kue pada sore hari serta beternak kerbau.

Alhasil pengetahuan Mahyeldi di atas rata-rata murid sekolah lainnya.

Ia sangat menyukai buku-buku Islam, maka tak heran jika kini ia juga dikenal sebagai penceramah.

Hasil kerja kerasnya itu ditabung untuk melanjutkan kuliah, saat di kampus ia sangat aktif di bidang dakwah.

Di kalangan para penceramah, Mahyeldi kerap disapa dengan panggilan yakni Buya.

Terkait kehidupan pribadi, Mahyeldi dikaruniai sembilan anak dari pernikahannya dengan Harneli Bahar.

Ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang sederhana, santun, dan rendah hati.

Saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat, ia menolak menggunakan mobil dinas mewah sebagai pimpinan DPRD.

Berdasarkan hasil audit Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jelang pemilihan Wali Kota Padang pada 8 Oktober, KPU Padang merilis laporan harta kekayaannya senilai 281,509 juta.

Jumlah kekayaan yang terhitung kecil dibandingkan calon-calon walikota lain.

Bahkan Mahyeldi pernah diberitakan sebagai walikota termiskin di Indonesia.

Sebelum menjadi anggota DPRD, pekerjaan Mahyeldi hanya sebagai perakit kipas angin dan juga penceramah.

Istrinya bertugas membeli berbagai alat elektronik di pasar untuk kemudian dijual kembali secara kredit.

Di kalangan penceramah, pejabat yang memiliki slogan memimpin adalah melayani ini dipanggil sebagai Buya.

Halaman
1234

Berita Terkini