TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 34 bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah melakukan Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK).

Sembilan bacaleg di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel 1. Kemudian 14 bacaleg di Dapil Sulsel 2. Serta sebelas bacalaeg di Dapil Sulsel 3.

Kuota kursi Dapil Sulsel 1 sebanyak 8 kursi. Dapil ini mencakup Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

Kemudian Dapil Sulsel 2 memiliki kuota 9 kursi. Dapil ini mencakup Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros.

Sementara kursi Dapil Sulsel 3 hanya tujuh kursi. Dapil ini mencakup Sidrap, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Luwu Timur, Pinrang, dan Palopo.

"Kalau proporsinya sudah lebih. Tinggal diseleksi mana paling kuat," kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPW PKB Sulsel Syamsu Rizal, Senin (13/3/2023).

Meski kuota tiga dapil sulsel telah memenuhi kuota, kata Deng Ical, sapaan akrabnya, baru Dapil Sulsel 2 yang memenuhi syarat keterwakilan perempuan.

Deng Ical menyebutkan dua dapil tersebut masih kekurangan satu bacaleg perempuan. Namun PKB, kata dia, sampai saat ini tidak terlalu menjadi persoalan.

Sebab partai yang dipimpin Azhar Arsyad, masih memiliki banyak kader perempuan yang siap didorong pada saat dibutuhkan.

"Khusus perempuan tinggal Sulsel 1 dan 3 yang kurang satu. Tapi kan gampangji. Banyakji pengurus," katanya.

Adapun UKK yang telah dilakukan, kata dia, hanya bacaleg Dapil Sulsel 2 mengikuti UKK di Sulsel.

Sementara bacaleg Dapil Sulsel 1 dan 3 mengikuti UKK di Jakarta.

"Pengumuman itu kewenangan DPP. Tapi awal April akan di umumkan DCS internal," kata mantan Wakil Walikota Makassar itu.

Saat ini, DPW PKB Sulsel gencar melakukan roadshow ke seluruh daerah di Sulsel.

Roadshow dilakukan untuk memastikan infrastruktur partai serta menjaring bakal calon anggota legislatif menjelang pemilihan legislatif (Pileg) 2024.