Ladang Ganja di Bone

Saat Perwira Kombes dan Jenderal Bintang Satu Jalan Kaki 12 Kilo untuk Temukan Ladang Ganja di Bone

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto perjalanan Dirnarkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan dan Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Ghiri Prawijaya ke lokasi ladang ganja di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (15/2/2023). Ladang ganja di Desa Bontojai itu ternyata ditanam sejak 2021 silam.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Temuan ladang ganja seluas satu hektare di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, menghebohkan warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Lokasinya yang terpencil dan cukup jauh dari pemukiman warga, membuat ladang ganja itu tumbuh subur tanpa diketahui banyak orang.

Terlebih posisinya ditanam di kawasan pegunungan hutan Pinus yang akses jalannya harus ditempuh dengan berjalan kaki.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan menceritakan betapa sulitnya mengakses lokasi ladang tanaman barang haram itu.

"Kami tiba di Bone pada Rabu (15 Februari 2023) malam, terus Kamis paginya kami langsung apel di Mako Polsek Bontocani," kata Dirnarkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan kepada Tribun-Timur.com, Jumat (17/2/2023).

Setelah apel, perjalanan dari Mako Polsek Bontocani menuju ladang ganja itu pun dimulai.

"Perjalanan sejauh 12 Kilometer dengan waktu tempuh empat jam. Berjalan kaki menuju pegunungan Bolangi, Desa Bontojai," ujarnya.

Bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel Brigjen Pol Ghiri Prawijaya, Dodi dan personel Timsus Narkoba Polda Sulsel harus berjalan kaki belasan kilometer ke lokasi tersebut.

Di tengah guyuran hujan, Dodi dan Ghiri bersama personel gabungan dari Unit K-9 Ditsamapta Polda Sulsel harus menuruni jalan setapak yang curam dan licin.

Membelah hutan layaknya pendaki, sambil mengerahkan anjing pelacak K-9 untuk mendeteksi keberadaan tanaman terlarang itu.

Dan benar saja, usaha mendapatkan lokasi ladang ganja itu bersama beberapa tokoh masyarakat setempat membuahkan hasil.

Lahan seluas satu hektare yang ditanami ganja itu ditemukan setelah melalui beberapa rintangan.

Setelah tiba dan beristirahat sejenak, tanaman ganja itu pun dicabuti satu per satu lalu dimusnahkan dengan cara dibakar.

Baca juga: Masih Ada 3 Ladang Ganja Misterius di Bone, Polda Sulsel Minta Bantuan Lapan

Baca juga: Identitas 2 Tersangka Temuan Ladang Ganja di Bone, Eks Mahasiswa Pecinta Alam

Ada ribuan pohon yang dicabuti dan dimusnahkan dengan berat total diperkirakan mencapai 10 kilogram.

Ditanam Sejak 2021

Halaman
1234

Berita Terkini