TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Muhammad Nasyit Umar kembali menatap pertarungan pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Kali ini pria kelahiran Riau 1 Januari 1956 itu akan mencoba pertarungan di level senator Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI. 

Nasyit Umar telah mendaftarkan di Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan atau KPU Sulsel.

Nasyit Umar setor 3.314 dukungan tersebar di 15 kabupaten/kota pada Selasa (27/12/2022) lalu.

Ia akan bersaing dengan 32 nama lainnya memperebutkan 4 jatah kursi senator DPD RI Dapil Sulsel.

Nasyit Umar adalah politisi berlatar birokrat. Ia pernah duduk anggota DPR RI Fraksi Demokrat pada periode 2014-2019 lalu.

Ia mengawali kariernya sebagai pegawai negeri sipir.

Ia pernah menjabat Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Selayar dan Kabupaten Bulukumba (Sulsel) pada Tahun 1998 lalu.

Selanjutnya Pemimpin Proyek Irigasi & Rawa Andalan Sulsel Tahun 2002 – 2006, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sulsel 2006 – 2008.

Direktur Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang & Jasa (LKPP) Jakarta Th 2008 hingga 2011.

Pada Pemilu 2014 lalu, Nasyit Umar maju bertarung calon anggota legislatif DPR RI lewat Partai Demokrat.

Hasilnya Nasyit Umar berhasil mengalahkan petahana Mohammad Jafar Hafsah.

Pada Pemilu 2019, Nasyit Umar kembali bertarung caleg DPR RI di Dapil Sulsel II.

Namun Nasyit Umar gagal lolos karena Demokrat tidak mampu mempertahankan kursi di Dapil Sulsel II.

Seusai Musda Demokrat Sulsel tahun 2021 lalu, Nasyit Umar memilih menepi sebagai Plt Ketua DPC Demokrat Sinjai.