TRIBUN-TIMUR.COM - Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) Aceh resmi digelar di Grand Hotel Mahoni Banda Aceh, Selasa (12/8/2025), menjadi momen demokrasi organisasi sekaligus ajang silaturahmi dan penguatan visi untuk memajukan industri laundry di Tanah Rencong.

Musda dibuka oleh Sekretaris Jenderal DPP ASLI, Khaidir Khaliq, yang mewakili Ketua Umum, dengan menegaskan pentingnya konsolidasi dan penguatan program kerja demi meningkatkan kesejahteraan para pengusaha laundry Aceh, khususnya anggota ASLI.

“Siapa pun yang memimpin DPD harus memperkuat konsolidasi, ini langkah awal untuk mengimplementasikan semua program kerja yang berpihak pada pengusaha laundry,” ujarnya.

Ia juga menegaskan proses pemilihan ketua wajib mengikuti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta tata tertib Musda demi melahirkan pemimpin kredibel dan visioner.

Secara mengejutkan, Muhammad Nasir terpilih sebagai Ketua DPD ASLI Aceh periode 2025–2029, mengungguli kandidat lain yang merupakan mantan pengurus lama.

“Ini di luar prediksi, Muhammad Nasir menang secara mengejutkan,” ungkap Sri Apriyanti, pemilik Simply Laundry Karpet.

Musda juga dirangkaikan dengan seminar inspiratif menghadirkan Anton Agusta, pemilik Agusta Dryer dan jaringan Laundry 24 Jam, yang memotivasi peserta untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan pasar global.

“Bisnis laundry itu kebutuhan yang tidak akan hilang, ide besar hanya 1 persen, sisanya aksi nyata. Modal bisa dicari, kolaborasi dengan investor itu kuncinya,” tegas Anton.

Ia menutup materinya dengan pesan, “Pengusaha sukses adalah mereka yang berani berubah dan berani ambil risiko, ingat, berubah atau punah.”

Musda ASLI Aceh 2025 menjadi penanda babak baru kepemimpinan setelah beberapa tahun vakum, dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan keberanian menghadapi persaingan bisnis laundry yang kian ketat dari dalam maupun luar daerah.