Indra Bekti

Alami Pendarahan Otak, Apakah Penyakit Indra Bekti Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indra Bekti. Indra Bekti dikabarkan membutuhkan biaya miliaran untuk pengobatan di rumah sakit.

Iqbal juga menambahkan, bagi peserta yang naik kelas lebih tinggi dari hak kelas peserta maka akan dikenakan selisih biaya.

Dikutip dari Depkes.org, biaya operasi pendarahan otak di tiap rumah sakit berbeda-beda, dan tentunya biayanya tidak murah.

Biaya operasi pendarahan otak mulai dari Rp 720.000 hingga Rp 100 jutaan, tergantung dari jenis penanganan operasi dan fasilitas rumah sakit.

Bagi pasien yang sudah terdaftar BPJS Kesehatan, seluruh biaya operasi pendarahan otak BPJS bisa ditanggung oleh program JKN-KIS.

Pasien tidak perlu khawatir soal biaya operasi sehingga bisa fokus pada kesembuhan dan bisa segera pulih kembali.

Syarat operasi pendarahan otak pakai BPJS

Agar tindakan operasi bisa ditanggung BPJS, maka pasien harus memenuhi syarat dan menyelesaikan prosedur pengajuan penggunaan BPJS untuk berobat atau menjalani operasi.

Nantinya seluruh biaya operasi bisa dijamin JKN-KIS.

Untuk mendapatkan jaminan kesehatan dari BPJS, pasien yang akan berobat harus menyiapkan persyaratan yang ditentukan.

Termasuk mengikuti prosedur pengobatan yang berlaku sehingga biaya berobat dan tindakan operasi ditanggung JKN-KIS.

Berikut syarat operasi pendarahan otak pakai BPJS:

  • Memiliki kartu BPJS atau JKN-KIS masih aktif
  • Tidak menunggak iuran BPJS
  • Membawa surat rujukan dari dokter di faskes tingkat pertama (puskesmas atau klinik)
  • Kartu pasien yang didapatkan dari rumah sakit rujukan

Jika pasien dalam kondisi darurat, maka bisa langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan segera dari dokter spesialis.

Adapun biaya operasi pendarahan otak BPJS sepenuhnya gratis dan ditanggung oleh program JKN-KIS sesuai informasi yang dihimpun tim Depkes.org.

Cara berobat menggunakan BPJS Kesehatan Dikutip dari laman Portal Informasi Indonesia, ada dua kondisi yang membedakan cara berobat menggunakan BPJS Kesehatan.

Kondisi pertama yakni kondisi darurat di mana pasien bisa langsung datang ke IGD.

Halaman
123

Berita Terkini