Sebelumnya, Danny mengaku akan menilai kinerja pejabat Pemkot selama dua tahun berturut-turut, mulai 2021 hingga 2022.
Penilaian SKP ini menjadi senjatanya untuk menyingkirkan pejabat yang tidak berkinerja baik
"Karena mereka tidak bisa dilengserkan melalui job fit," kata Danny.
Job fit hanya dilakukan untuk menilai kecocokan karekteristik pejabat sesuai posisinya sekarang ini.
Jika dianggap tidak cocok, mentok-mentoknya hanya dilakukan pergeseran posisi, bukan non job.
"Job fit tidak untuk non job, tapi saya lagi cari cara (melakukan non job), kalau terlalu rendah sekali (SKP) kenapa tidak, tapi lewat pemeriksaan inspektorat pasti," ujarnya. (*)