Dekorasi pengantin juga masih melekat di setiap sisi rumah. Tamu undangan juga sudah berdatangan.
Hari bahagia itu tiba-tiba menjadi duka. Isak tangis keluarga tidak terbendung.
3. Polisi Ungkap Indikasi Depresi
Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis mengatakan motif bunuh diri korban karena diduga korban mengalami depresi akibat sakit yang dideritanya.
"Dari pengakuan saksi-saksi, selama seminggu ini korban depresi karena sakit yang dideritanya. Jadi dia nekat mengakhiri nyawanya dengan cara meminum racun cair dengan merek amsinat," ucapnya.
Dikatakan, pihak inafis Polres Pinrang telah melakukan olah TKP.
"Hasil TKP, ditemukan barang bukti berupa botol racun," ujarnya.
Kepala Desa Amassangang, Abdul Rauf membenarkan jika MR hari ini akan melangsungkan akad nikah.
"Iya betul, hari ini almarhum harusnya melangsungkan akad nikah di kediaman calon mempelai perempuan di Alitta," katanya saat ditemui.
Abdul mengatakan, MR nekat melakukan bunuh diri dengan meminum racun.
"Padahal akad nikahnya sisa beberapa jam lagi. Dari informasi yang kami terima, almarhum diduga frustasi jelang pernikahannya. Jadi almarhum nekat minum racun," ujarnya.
4. Calon Pengantin Satu Rumpun Keluarga
Kepala Desa Amassangang, Abdul Rauf, mengatakan, calon mempelai perempuan dan calon mempelai laki-laki ini mempunyai hubungan keluarga.
"Mereka sama-sama suka. Kami dapat informasi juga kalau mereka aktif berkomunikasi," imbuhnya.(*)
Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani