Anak Ibu Asal Pinrang yang Akhiri Hidup Dapat Beasiswa Pendidikan dari Andi Amran Sulaiman
MNB dan PN mendapat beasiswa pendidikan dari mantan Menteri Pertanian periode 2014-2019 Andi Amran Sulaiman Kamis (22/9/2022).
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Ari Maryadi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bantuan dan empati kemanusian mengalir kepada keluarga AS (40) warga Pinrang yang ditinggal mati istrinya karena mengakhiri hidup.
Dua anaknya yang masih hidup, MNB dan PN mendapat beasiswa pendidikan dari Menteri Pertanian periode 2014-2019 Andi Amran Sulaiman Kamis (22/9/2022).
Keduanya kini jadi anak yatim setelah ditinggal ibu dan kedua adik-adiknya.
Bersama ayahnya, mereka diundang ke gedung AAS Building Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar Kamis (22/9/2022) pagi.
Andi Amran Sulaiman memberikan beasiswa pendidikan kepadanya untuk terus melanjutkan sekolah hingga pendidikan tinggi.
"Sekolah terus anakku. Saya sama seperti kalian dulu, anak kampung di Bone. Melalui pendidikan, Allah mengangkat derajat kita untuk bisa bermanfaat bagi orang banyak. Kita harus percaya ada hikmah di balik kejadian ini," kata Andi Amran Sulaiman kepada MNB dan PN.
Dalam kesempatan itu, Andi Amran Sulaiman menceritakan pengalaman dan perjuangannya ketika muda.
Ia mengenang, orang tuanya pernah meminjam uang kepada tetangga untuk mebiayai pendidikan Andi Amran Sulaiman.
Nilainya disebutkan mencapai Rp200 ribu.
"Kami pernah rasakan punya utang, Rp200 ribu kepada tetangga, tapi susahnya kita bayar ketika itu. Nanti saya dapat uang baru bisa bisa bayar utang," kenang Andi Amran di hadapan AS dan keluarganya.
Beberapa tahun berselang, anak dari tetangganya punya utang.
Mendengar kabar tersebut, Andi Amran Sulaiman melunasi utang tersebut.
"Jadi dunia ini terbalik. Kalau kita tetap istiqamah, bekerja keras, Allah tunjukkan yang terbaik. Anaknya dililit utang, nilainya kurang lebih Rp200 juta. Kami lunasi, karena kami ingat kebaikan orang tuanya dulu," ujar Andi Amran Sulaiman.
Andi Amran Sulaiman juga menjamu makan siang AS (40) bersama keluarganya di gedung AAS Building Jalan Urip Sumoharjo Kota Makasar.
AS datang didampingi pemerintah setempat, yaitu Camat Tiroang Ansaruddin dan Lurah Fakkie Muhammad Anwar.
