Selanjutnya ia menjadi Paban II/Opslat Sopsal (2014—2015), Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016), Kepala Staf Koarmabar (2016—2017), Pangkolinlamil (2017—2018), Pangkoarmabar (2018), dan Pangkoarmada I (2018—2019).
Karirnya semakin moncer, pada 2019-2020, Yudo Margono dipercaya menjadi Pangkogabwilhan I (2019—2020) hingga akhirnya dipercaya menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pada 2020—2022.
Kini, lulusan sarjana dan magister Universitas Krisnadwipayana tersebut akan resmi menjadi Panglima TNI setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini.
Lantas berapa gaji yang akan didapatkan Yudo Margono setelah dilantik?
Sebelumnya, DPR RI telah mengesahkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.
Persetujuan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2022).
Yudo akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.
Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Laksaman Yudo Margono bisa membawa institusi TNI semakin baik ke depannya.
Hal itu disampaikan Puan saat konferensi pers usai Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
"Tentu saja DPR berharap kinerja dari TNI akan semakin baik, menjalankan tugasnya secara amanah," kata Puan.
Puan juga berharap Yudo bisa memperkuat dan menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan sebaik-baiknya.
Sebab, kata Puan, tugas dari Panglima TNI masih banyak sekali yang harus dilakukan.
Bukan hanya meneruskan apa saja yang sudah dilaksanakan, lebih jauh dari itu Laksamana Yudo Margono juga diharapkab bisa terus memperbaiki institusi TNI.
"Bukan hanya masa depan TNI tapi juga masa depan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
"Dan memperkuat hal-hal yang terus harus dijalankan untuk bangsa dan negara,” tandas Puan.