Panglima TNI

Yudo Margono Salah Ucap Saat Dilantik Jokowi Jadi Panglima TNI, Kata Sumpah Diganti Sikap

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laksamana Yudo Margono saat dilantik jadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (19/12/2022). Saat proses pelantikan, ada momen unik saat Yudo membacakan sumpah jabatan.

Setelah itu, nama Laksamana Yudo Margono pun dibawa ke rapat paripurna DPR RI dan diputuskan untuk menjadi Panglima TNI pada Selasa (13/12/2022).

Selanjutnya nama Laksamana Yudo Margono kembali diserahkan kepada Presiden Jokowi hingga akhirnaya dilantik menjadi Panglima TNI.

Profil Yudo Margono

Dikutip dari wikipedia.org, Laksamana TNI Yudo Margono lahir pada 26 November 1965.

Yudo Margono dilahirkan dan dibesarkan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Ia berasal dari keluarga sederhana yang berprofesi sebagai Petani.

Ia Mengeyam pendidikan dasar di SDN 02 Garon, kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Balerejo, dan menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Mejayan.

Baca juga: Yudo Margono Mengaku Belum Tahu Siapa Sosok Penggantinya Sebagai KSAL, Itu Hak Prerogatif Presiden

Selepas lulus SMA, Yudo mendaftar di TNI AL bersama teman-temannya.

Namun dari 12 temannya, hanya Yudo yang masuk dan diterima di Akademi Angkatan Laut.

Setelah lulus dari AAL, sejumlah jabatan penting pun pernah ditempati Yudo Margono.

Pada 1988, ia dipercaya menjadi Aspadiv Senjata Artileri Rudal KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332.

Kemudian menjadi Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara-364, Palaksa KRI Fatahillah-361, Komandan KRI Pandrong-801, dan Komandan KRI Sutanto-877.

Kemudian pada 2004-2026, Yudo Margono dipercaya menjadi Komandan Lanal Tual.

Pada 2006-2028, Yudo Margono dipercaya menjadi Komandan KRI Ahmad Yani-351,
Komandan Lanal Sorong (2008—2010), Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011), Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012), dan Komandan Kolat Koarmabar (2012—2014).

Halaman
1234

Berita Terkini