Baca tanpa iklan
@MpushImut misalnya, Ia mempertanyakan tudingan Ferdinand yang menyebut Jakarta rusak di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.
Rusak dari mana sih, segini bagusnya jakarta. Gua tinggal di sini udah 20thn woy berasa banget tiap tahun nya. Dan tahun" terakhir ini jakarta bener" makin bagus" tulisnya di kolom komentar.
Fajri Naufal pemilik akun @Fajri18411217 juga berkomentar.
kebencianmu yg merasuki otakmu membuat buta mata buta hati. semoga urat syarafmu yg sudah putus segera tersambung lagi, dan bisa menikmati hidangan BANI JAMBAN. eh jangan lupa sempak merahmu di cuci yah, dah bau.
Sementara itu, akun @cibel_tompelan mengatakan,
Prestasi lu bt negara apa per?
Tiga Kandidat Pengganti
Seiring berakhirnya jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, tiga kandidat pengganti sudah dikantongi melalui rapat pimpinan gabungan (rapimgab).
Tiga nama kandidat pengganti Anies Baswedan di kursi Gubernur DKI Jakarta itu akan segera diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Rabu (13/9/2022).
Sebagaimana diketahui bahwa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir pada 16 Oktober 2022.
Berdasarkan rapimgab, DPRD DKI Jakarta mengantongi 3 nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Para kandidat PJ Gubernur DKI Jakarta itu adalah Kepala Sekeretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekeretaris Daerah DKI Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi membacakan satu per satu tiga usulan dari sembilan fraksi legislatif Jakarta.
Hasilnya, sembilan fraksi sama-sama mengusulkan nama Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali dan Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono.
Kemudian, nama Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar diusulkan enam kali.