Sikap Tegas Iptu Faizal Setelah Dicopot Kombes Budi Gegara Batalyon 120, Tak Gentar Demi Warga

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto, busur milik Batalyon 120 dan Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Faizal. Iptu Faizal langsung dicopot dari jabatannya ole Kombes Budi Haryanto setelah markas Batalyon 120 Makassar digerebek. Sejumlah anak panah, busur, miras ditemukan.

Setelah mendengar kabar pencopotannya sebagai Kanit Reskrim, langsung mengemas barangnya di ruang kerjanya di Polsek Tallo.

"Sekarang sudah saya ambil semua barang-barang di kantor," tutupnya.

Warga Sekitar Markas Batalyon 120 Resah

Keberadaan puluhan pemuda di sekretariat Batalyon 120 disebut membuat warga sekitar resah.

Pengakuan itu diungkapkan seorang pria yang diduga kepala RT setempat.

Dalam potongan video penggerebekan yang diperoleh, pria itu mengaku resah dengan kehadiran puluhan remaja dan pemuda di Sekretariat Batalyon 120 itu.

Bahkan dikatakan, keberadaan mereka sudah sangat menggangu ketenteraman warga sekitar sekretariat.

"Kami juga merasa bagaimana di, iya resah di sini," ucapnya.

"Sudah sering mengganggu?" Tanya polisi.

"Bukan sering iya, tiap hari betul (mengganggu)," ucapnya lagi ke polisi.

Kronologi

Iptu Faisal dicopot dari jabatannya sebagai Kanit Reskrim Polsek Tallo, Makassar, Minggu (11/9/2022).

Pencopotan Iptu Faisal sebagai Kanit Reskrim Polsek Tallo setelah menggerebek sekretariat Batalyon 120 di Jl Korban 40.000 jiwa, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (11/9/2022) dini hari.

Batalyon 120 Makassar dibentuk Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Kapolrestabes Makassar, Kombes Budi Haryanto.

Iptu Faisal mengaku kabar pencopotannya ia peroleh dari Kapolsek Tallo.

Halaman
1234

Berita Terkini